Melihat Transformasi LG Electronics, Punya Pabrik Canggih Gabungkan Robot Otonom hingga Teknologi AI

Liputan6.com, Jakarta LG, perusahaan elektronik multinasional asal Korea Selatan terus memperkuat lini bisnisnya dalam menyediakan produk perangkat elektonik rumah tangga (home appliances) yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di pasar global, termasuk Asia.

Pada 2017, LG memulai misi besarnya dalam melakukan transformasi digital besar-besaran untuk fasilitas produksi miliknya. Sebagai bagian dari misi tersebut, perusahaan mendirikan LG Smart Park di tahun 2019.

Pabrik tersebut berhasil untuk memulai fase pertama produksinya di tahun 2021. Prestasi LG Smart Park lantas diperkuat dengan keberhasilannya untuk terpilih sebagai Pabrik Lighthouse oleh World Economic Forum (WEF) di tahun 2022.

Titel ini diberikan atas kemampuan LG Smart Park dalam menerapkan teknologi Revolusi Industri Keempat (Forth Industrial Revolution), seperti Internet of Things, big data, kecerdasan buatan, dan robot, ke dalam operasi manufaktur dan rantai pasokan. Hal ini menghasilkan beragam manfaat, dari peningkatan efisiensi produksi hingga keberlanjutan lingkungan yang lebih baik.

"LG Smart Park menggambarkan komitmen kuat kami untuk mengadopsi teknologi revolusioner sebagai pemimpin pasar peralatan rumah tangga premium global," kata President of The LG Electronics Home Appliance Solution Company LG Electronics Lyu Jae-cheol di Seoul, Korea Selatan, dikutip Kamis (24/5/2025).

Pabrik ini dedikasikan LG untuk memproduksi kulkas yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor ke Amerika Utara. Penamaan LG Smart Park sendiri menjadi refleksi atas teknologi canggih dan pintar di dalam pabriknya yang mampu menunjang performa produksinya.

Termasuk keterlibatan gabungan teknologi Digital Twin dan robot otonom. Digital Twin menganalisis data setiap 30 detik, dan secara akurat memprediksi serta memberitahukan pekerja tentang potensi masalah (seperti kekurangan bahan baku pada jalur produksi) yang mungkin terjadi dalam 10 menit mendatang.

Kemampuan ini membantu memastikan pasokan suku cadang yang andal dan tepat waktu. Implementasi Digital Twin telah mengurangi pengembalian produk cacat sebesar 70 persen (dari tahun 2020 hingga 2021) sekaligus memperkuat daya saing kualitas secara keseluruhan.

Untuk sistem logistik, LG Smart Park menerapkan sistem logistik tiga dimensi LG Smart Park lebih unggul dari sistem logistik konvensional yang sebelumnya ada. Ketika produksi kulkas berjalan, maka secara otomatis sistem digital akan langsung menyiapkan komponen kulkas yang dibutuhkan dan mengoperasikan sistem konveyor overhead secara bersamaan untuk memastikan pengiriman komponen secara cepat, sesuai dengan yang dibuthkan ke jalur produksi.

Gudang pintar di dalam pabrik memantau inventaris secara real-time, mengotomatiskan dan menyederhanakan pengelolaan material. Secara bersamaan, Kendaraan Berpemandu Otomatis (AGV) dengan konektivitas jaringan 5G mengangkut material dengan efisien ke seluruh area pabrik. AGV dapat menangani beban hingga 600 kg.

Selain itu, LG Smart Park juga dilengkapi platform AI canggih, yaitu sistem PIE (Plug-in for Intelligent Equipment), bertenaga platform AI canggih, melakukan pemeliharaan prediktif pada fasilitas pabrik. Melalui pemantauan real-time dan analisis data deep learning, PIE LG mengurangi kerugian material pada proses pembentukan vakum hingga 80%.

Pabrik LG Smart Park mengumpulkan 500 GB data per hari, dengan sensor yang tersebar mengumpulkan data produksi. Data produksi kulkas meningkat 10.000 kali lipat dari sebelumnya, kini mencapai ~500GB/hari.

Platform AI tersebut didukung pula dengan sistem inspeksi visual MAVIN Cloud, berbasis machine learning, meningkatkan kualitas dan kecepatan inspeksi, serta memastikan produk memenuhi standar LG. Platform AI LG yang mudah digunakan mempermudah pekerjaan teknisi di LG Smart Park.

Dukungan robotik juga di aplikasikan LG di di jalur produksi. Lengan robot mengangkat dan memasang pintu lemari es beratnya lebih dari 20 kg pada berbagai model lemari es LG. Mereka melakukan tugas berat dan repetitif, seperti pengelasan dan pemasangan baut, dengan cepat dan konsisten.

Dengan teknologi pengenalan visi 3D, robot dapat melakukan tugas presisi tinggi, seperti proses pemasangan pintu. Dengan kemampuan robot yang luas, pekerja di LG Smart Park dapat lebih fokus pada penyelesaian dan peningkatan kualitas produk dengan upaya fisik yang lebih sedikit.

Tak berhenti disana, LG juga membuat target ambisius dengan memperluas lagi LG Smart Park dan meningkatkan produksinya. Saat ini, LG tengah membangun LG Smart Park 2 di sebelah LG Smart Park yang lama.

Dijadwalkan selesai pada tahun 2025, LG Smart Park 2 akan memiliki jalur produksi kulkas, oven, dan mesin pencuci piring, semuanya memanfaatkan inovasi manufaktur terbaru untuk memaksimalkan efisiensi produksi dan kualitas produk.

LG Smart Park 2 ini direncanakan akan menempati lahan baru seluas 420.000 meter persegi, jauh lebih besar daripada LG Smart Park yang luasnya 256.000 meter persegi.