Hendar Terpilih Jadi Deputi Gubernur BI yang Baru

Komisi XI DPR akhirnya memilih Hendar sebagai deputi gubernur BI yang baru menggatikan Muliaman D Hadad.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 08 Jul 2013, 20:43 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2013, 20:43 WIB
bank-indoneswia-130708c.jpg
Komisi XI DPR akhirnya memilih Direktur Pengelolaan Moneter BI, Hendar sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru menggantikan Muliaman D Hadad yang beralih tugas menjadi Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami telah memilih Hendar sebagai Deputi Gubernur BI yang baru," ujar Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis usai Rapat Internal Komisi XI DPR terkait pemilihan Deputi Gubernur BI dan Anggota Badan Supervisi BI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/7/2013).

Emir menjelaskan, pemilihan Hendar dilakukan melalui mekanisme pemilihan suara anggota Komisi XI DPR. Hendar dilaporkan mendapatkan suara sebanyak 24 orang. Sementara dua pesaing lainnya yaitu Tressna mendapatkan suara sebanyak 18 orang dan Mulya E Siregar hanya mendapatkan 5 orang. Dari jumlah tersebut, suara tidak sah sebanyak 1 orang.

"Dengan demikian saudara Hendar terpilih menjadi Deputi Gubernur BI dalam menggantikan Muliaman Hadad," jelasnya

Dalam proses uji kepatutan dan kelayakan sepekan yang lalu, Hendar mengaku bakal melakukan regenerasi kepemimpinan di jajaran bank sentral dengan lebih banyak menempatkan pegawai muda dan berkualitas. Sebagai gantinya, para pegawai senior akan ditempatkan di sejumlah departemen milik pemerintah.

Usulan Hendar tersebut disampaikan menanggapi keluhan sejumlah anggota Komisi XI DPR RI yang menyesalkan minimnya proses regenerasi Sumber Daya Manusia (SDM) di BI. Saat ini jajaran teratas di BI lebih banyak didominasi para pegawai berusia diatas 50 tahun, termasuk salah satunya dewan gubernur.

"Barangkali kedepan perlu adanya pengembangan sumber daya manusia melalui exit tour, jadi yang tua-tua ini bisa ditempatkan di departemen-departemen lain, misalnya ditempatkan di Bappenas, Kementrian keuangan, dan sebagainya," ungkapnya.

Meski demikian, usulan tersebut diakui sulit diterapkan mengingat BI nantinya akan melibatkan beberapa kementerian dan lembaga.

Pada bagian lain, Hendar menegaskan BI perlu membentuk departemen baru yang khusus bergerak di bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lingkungan bank sentral. Usul itu seiring misinya untuk memaksimalkan pengalokasian 20% pembiayaan perbankan di sektor UMKM.

Diakuinya, seluruh pihak saat ini memang tengah berkonsentrasi meningkatkan peran UMKM. Dilihat dari kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB), sektor UMKM baru menyumbang sekitar 38%. Sektor ini pula yang akan menjadi fokusnya jika terpilih sebagai deputi gubernur BI.

Seperti diketahui, Presiden SBY mengajukan tiga orang calon deputi gubernur BI yang akan mendampingi Gubernur BI yang baru, Agus Martowardojo. Selain Mulya E Siregar, dua kandidat lain adalah Hendar yang menjabat Direktur Pengelolaan Moneter BI, serta Direktur Eksekutif Pengelolaan Devisa BI, Tresna W Suparyono.(Dis/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya