Menkeu: Peti Kemas dari Tanjung Priok Sudah Pindah ke Cikarang

Menkeu Chatib Basri mengklaim pemindahan sejumlah peti kemas dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Cikarang sudah mulai berjalan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 23 Jul 2013, 14:45 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2013, 14:45 WIB
chatibbasri-rupiah-130612b.jpg
Menteri Keuangan Chatib Basri mengklaim pemindahan sejumlah peti kemas atau kontainer dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Cikarang sudah mulai berjalan. Upaya ini ditempuh untuk mengurangi kemacetan sekaligus waktu tunggu bongkar muat peti kemas (dwelling time).

"Ada (peti kemas) yang sudah dipindah dan dipercepat. Soalnya macet di dalam pelabuhan luar biasa," tutur dia di Jakarta, Selasa (23/7/2013).   

Saat ini, Chatib menerangkan, pemerntah dan pihak pelabuhan telah mencari kawasan kosong di sekitar area Tanjung Priok karena perpindahan peti kemas justru kalah cepat dibandingkan barang masuk.

"Kemudian, kami akan me-review manajemen risikonya supaya tidak mencapai lebih dari 25% peti kemas berada di jalur merah," ucapnya.  

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar yang berkantor di Tanjung Priok dua kali dalam sepekan itu memutuskan memindahkan 4.000 kontainer yang sudah lama terparkir di pelabuhan di Utara Jakarta itu.

Kontainer tersebut bakal dipaksa pindah ke Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Cikarang. Bagi kontainer yang belum menerima Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB), kontainer juga bakal dipindah ke Cikarang.

Melalui kebijakan ini, Mahendra berharap bisa menurunkan ketersediaan daya tambung (yard occupancy ratio/YOR) d Tanjung Priok menjadi 85% dari sebelumnya 100%. (Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya