Bos Air Asia Senang Tinggal di Jakarta Tapi Benci Macetnya

"Saya benar-benar senang tinggal di Jakarta. Satu-satunya hal yang tidak saya suka adalah kemacetannya," kata CEO Air Asia Tony Fernandes.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 10 Okt 2013, 15:27 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2013, 15:27 WIB
tony-fernandes-131007b.jpg
CEO Air Asia Tony Fernandes mengaku sangat senang tinggal di Jakarta dan menjalankan bisnisnya di Indonesia. Namun ada satu hal yang paling tidak disukai Fernandes di Jakarta, yaitu macet.

"Saya benar-benar senang tinggal di Jakarta. Satu-satunya hal yang tidak saya suka adalah kemacetannya," ungkap Fernandes usai menjadi pembicara di diskusi APEC CEO Summit seperti ditulis Kamis (10/10/2013).

Pengusaha yang selalu terlihat mengenakan topi merah bertuliskan AirAsia ini mengatakan, lebih suka jalan kaki saat berada di Jakarta.

"Jadi saya lebih memilih jalan kemana-mana. Ya menyenangkan," ujarnya.

Dia mengaku tak memiliki rencana besar untuk Air Asia selain keinginan pribadinya untuk mempromosikan Lombok ke dunia. Baginya, seluruh masyarakat internasional perlu mengetahui kekayaan wisata Indonesia lainnya dan tidak hanya terpusat di Bali saja.

"Saya rasa Lombok adalah salah satu rencana pribadi saya, yang sedang kami coba kembangkan. Sama seperti yang kami lakukan di Bandung," terang dia.

Dia mengatakan ingin membuka lebih banyak tujuan penerbangan baru di Indonesia. Tentu saja, harapan terbesarnya adalah memastikan lebih banyak orang bisa terbang lewat maskapai penerbangan murahnya.   (Sis/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya