Tiga Pengelola SPBU Kompak Belum Ubah Harga BBM Non Subsidi

Tiga perusahaan belum mengubah harga bahan bakar non-subsidinya hingga kini.

oleh Septian Deny diperbarui 15 Okt 2013, 14:19 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2013, 14:19 WIB
spbu-pasokan-130621c.jpg
Tiga perusahaan bahan bakar yang mengoperasikan SPBU-nya "kompak" untuk belum mengubah harga bahan bakar non-subsidi yang dijual, pada Selasa (15/10/2013) di Jakarta.

Biasanya pada pertengahan bulan seperti ini, ketiga SPBU tersebut secara rutin mengubah harga bahan bakar yang dijualnya. Seperti pada SPBU 34.127.01 milik Pertamina di Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan yang masih menjual bahan bakarnya pada harga yang sama sejak awal bulan ini.

"Sampai saat ini belum ada perubahan harga, masih sama seperti awal bulan ini," ujar Sarah, salah satu petugas yang berjaga di SPBU tersebut saat ditemui Liputan6.com, Selasa (15/10/2013).

SPBU milik perusahaan minyak asal Belanda, Shell yang berada di wilayah Ragunan hari ini juga belum melakukan perubahan harga pada BBM non-subsidi yang dijual di SPBU tersebut. Menurut Asep, salah satu petugas SPBU, harga yang dibanderol belum ada kenaikan sejak pertengahan bulan lalu.

Selain pada kedua SPBU tersebut, pilihan untuk tidak mengubah harga juga dilakukan oleh SPBU milik perusahaan minyak Total.

"Sampai saat ini belum ada perintah untuk melakukan perubahan harga, jadi ya masih sama. Harga ini sudah dari pertengahan bulan kemarin. Saya juga belum tahu kapan ada perubahan, tunggu dari pemberitahuan dari (kantor) pusat saja," tutur  Novi, salah satu petugas di SPBU Shell di Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan.

Berikut daftar lengkap harga jual BBM non-subsidi pada masing-masing SPBU:

SPBU Pertamina
Pertamax plus ron 95 Rp 11.800 per liter
Pertamax ron 92 Rp 10.300 per liter
Solar Rp 5.500 per liter

SPBU Shell
Super Rp 10.400 per liter
V power Rp 11.900 per liter
Diesel Rp 12000 per liter

SPBU Total
Performance ron 92 Rp 10.400 per liter
Performence ron 95 Rp 12.000 per liter
Performance diesel Rp 12.000 per liter

(Dny/Amh)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya