Pertamax Turun Cepek, Shell dan Total Tak Ubah Harga

PT Pertamina (Persero) sejak pukul 00.00 dinihari tadi telah menurunkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax 92 sebesar Rp 100 per liter. Saat ini, Pertamina menjual Pertamax seharga Rp 10.250 per liter.

Pantauan Liputan6.com di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-12509, di Jalan Margasatwa Ragunan, Jakarta, Jumat (15/11/2013), terpampang harga Pertamax dengan kadar ron 92 dibanderol seharga Rp 10.250 per liter, atau turun dari sebelumnya Rp 10.350 per liter.

Sedangkan harga jual Pertamax dengan kadar ron 95 tidak mengalami perubahan yaitu seharga Rp 11.650 per liter. Perubahan harga tersebut terjadi pada pukul 00.00 WIB tadi malam.

"Tadi malam turun Rp 100 dari Rp 10.350 jadi Rp 10.250. Pertamax plus nggak ada perubahan," kata seorang petugas  SPBU 34.12509, Anita.

Keputusan penurunan harga jual Pertamax oleh Pertamina kali ini tak diikuti oleh pesaingnya dari luar negeri, Total dan Shell. Perusahaan minyak asal Prancis Total, pada hari ini masih menjual Performa 92, jenis BBM yang setara Pertamax 92, di harga Rp 10.200 per liter. Sementara Performa 95 yang setara Pertamax plus masih dibanderol Rp 11.700 per liter.

"Nggak ada, masih tetap nggak ada pergantian harga," kata seorang petugas SPBU Total di kawasan Kapten Tendean, Furqon.

Sementara itu perusahaan minyak asal Belanda, Shell tercatat masih menjual harga BBM nonsubsidi jenis Super di harga Rp 10.150 per liter dan V Power Rp 11.700 per liter.

"Nggak ada masih sama," tegas seorang petugas SPBU Shell di kawasan Kapten Tandean yang enggan disebutkan namanya.(Pew/Shd)