Liputan6.com, Jakarta: Kiper PSAP Sigli, Agus Rohman mendapat sanksi berat larangan tampil selama setahun dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Hukuman itu didapatnya setelah melakukan kesalahan dalam mengantisipasi bola dan melakukan tendangan brutal terhadap pemain Persiraja Banda Aceh, Akli Fairuz.
Insiden tersebut terjadi pada tanggal 10 Mei lalu di Stadion H Dimurthala dalam lanjutan Divisi Utama. Pertandingan memasuki menit terakhir, terjadi rebound di dalam kotak penalti PSAP.
Agus Rohman mencoba mengejar bola liar itu. Di saat bersamaan, Akli juga berusaha menyepak bola. Namun aksi brutal dilakukan Agus Rohman, dia malah mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengarah ke perut Akli. Hal itu membuat usus Akli bocor. Enam hari setelah kejadian tersebut, Akli pun meninggal dunia.
Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan mengatakan, Agus Rohman sudah melakukan kesalahan dalam mengantisipasi bola. Menurut Hinca, seorang kiper harusnya menangkap bola mendatar dengan menjatuhkan diri dan menjulurkan tangan, bukan mengangkat kaki setinggi-tingginya.
"Perilaku ini bisa menjadi pendidikan buruk kepada calon kiper di Indonesia, harus dihentikan cara menghentikan bola yang tidak benar," kata Hinca di Kantor PSSI, Sabtu (31/5/2014).
"Komdis memutuskan kiper PSAP dihukum berupa larangan bermain sepak bola selama satu tahun, tidak mendapat hukuman denda," jelas Hinca.
Saat ini, Agus Rohman sudah tidak bersama PSAP Sigli. Dia tengah bersama isterinya di kawasan Bogor, Jawa Barat. (Cakrayuri)
Tabrakan Maut dengan Akli, Kiper PSAP Dilarang Bermain Setahun
Agus Rohman dianggap menjadi contoh buruk bagi calon kiper di Indonesia.
diperbarui 31 Mei 2014, 17:30 WIBDiterbitkan 31 Mei 2014, 17:30 WIB
Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan (kiri) meminta klarifikasi Agus Rohman terkait tewasnya penyerang Persiraja Banda Aceh, Akli Fairuz usai berlaga di stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, (22/5/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Waktu Subuh Hampir Habis, Bolehkah Qadha Sholat Qobliyahnya? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah dan Buya Yahya
Memadukan Fesyen Lintas Zaman untuk Tampil Tidak Lekang Waktu
Nusakambangan, Saksi Bisu Perjalanan Sistem Pemasyarakatan Indonesia
Prabowo Sebut 352 Prajurit TNI Ikut Defile di Perayaan Hari Republik India
Amalan ‘Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah’ Bukan dari Nabi, Bolehkah Diamalkan saat Jumat Akhir Rajab? Buya Yahya Menjawab
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Deepfake Video Wajah Prabowo
Kampung Siluman, Desa yang Lenyap dalam Letusan Merapi 1930
Pikachu Berbatik Bawa Dampak Orang Jepang Ingin Mencari Batik ke Indonesia
Komet Langka Terlihat Sedang Menghancurkan Diri
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 24 Januari 2025
Dapatkan Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Rangers di Vidio, Kick-off Sebentar Lagi
Legenda Urban: 3 Kota Gaib Ini Ada di Indonesia, Dihuni Jin dan Miliki Peradaban Maju