Jagat Twitter Tolak Allegri Latih Juventus

Mereka menganggap, Allegri tidak bisa melampaui ekspektasi mengantarkan Juventus melompat lebih tinggi terutama di Eropa.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 17 Jul 2014, 02:10 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2014, 02:10 WIB
Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri (Giuseppe Cacace/AFP)

Liputan6.com, Fans garis keras Juventus mengecam keputusan manajemen tim yang menunjuk mantan pelatih AC Milan,  Masimilliano Allegri sebagai suksesor Antonio Conte. Mereka menilai, Allegri tidak memiliki kapasitas memimpin Andrea Pirlo dan kawan-kawan.

Nama Allegri mencuat setelah Conte meletakkan jabatannya. Namun reaksi keras langsung ditunjukkan fans begitu mengetahui, Juventus telah menjalin kesepakatan dengan mantan pelatih Cagliari itu. Pendukung Juventus lalu ramai-ramai membuat "gerakan bawah tanah" lewat situs jejaring sosial Twitter menolak Allegri dengan hastag #NoAllegri dan menjadi trending topic teratas di jagat Twitter.

Mereka menganggap, Allegri tidak bisa melampaui ekspektasi mengantarkan Juventus melompat lebih tinggi terutama di Eropa. Apalagi Conte mampu membangkitkan prestasi Juventus merebut gelar tiga Scudetto secara beruntun.

"Sulit dipercaya. Pertama, Antonio Conte mengundurkan diri sebagai pelatih Juventus. Kemudian mereka merekrut pelatih idiot Masimilliano Allegri," tulis pemilik akun @Mprichian sebagaimana dikutip dari 101greatgoals.

Bahkan seorang pemilik akun lainnya, ragu Allegri mampu mengantarkan  Juventus mempertahankan gelar Scudetto. "Max Allegri. Apa kalian bercanda? Saya berharap ada seseorang membangunkan saya dari mimpi buruk ini," tulis @SerieAwriter.

Seorang Juventini dengan akun @bayoumurdjito mengunggah wajar Allegri dicoret seperti rambu-rambu larangan lalu lintas bertuliskan #NOALLEGRI.

https://pbs.twimg.com/media/Bsqn-zUIAAA7xO6.jpg:large

Kecemasan fans Juventus memang cukup beralasan menyusul keputusan AC Milan mendepak Allegri karena gagal mendongkrak prestasi I Rossonerri musim lalu. Pencapaian tertinggi Allegri pada musim 2010-11 mengantarkan Juventus merebut Scudetto edisi 2010-11 dan Piala Super Italia. Sejak saat itu,  Milan kering prestasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya