Liputan6.com, Liverpool - Gelandang Everton, Steven Naismith, menilai klubnya serius untuk bersaing di musim 2014/2015. Pasalnya pihak klub telah menggelontorkan uang banyak untuk mendatangkan Romelu Lukaku.
"Menggunakan banyak uang hanya untuk mendatangkan satu pemain telah menunjukkan klub ingin meraih sesuatu yang lebih baik," sebut Naismith dalam Sportsmole (5/8).
"Hal itu menunjukkan kami dapat bersaing dengan tim lain di puncak klasemen."
Everton memboyong Lukaku seharga 27 juta pounds atau setara Rp 528 miliar dari Chelsea. Angka ini sekaligus menjadi rekor transfer yang selama ini pernah dilakukan The Toffees.
Seperti dikutip Metro, The Blues sendiri menjual Lukaku karena ia tidak dapat memperoleh kepercayaan dari sang manajer, Jose Mourinho. "Yang saya pikirkan pertama kali adalah, Lukaku tidak memiliki mentalitas dan motivasi untuk berada dalam situasi yang kompetitif di Chelsea. Dia hanya ingin bermain sebagai striker utama, sementara kami sulit untuk menjamin statusnya."
Boyong Lukaku, Bukti Keseriusan Everton
Everton memboyong Lukaku seharga 27 juta pounds atau setara Rp 528 miliar dari Chelsea.
diperbarui 05 Agu 2014, 16:09 WIBDiterbitkan 05 Agu 2014, 16:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips agar Bayi Putih Bersih saat Lahir: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil
Fungsi Tubulus Kontortus Proksimal dan Struktur Ginjal Lainnya
Fungsi Tubulus Seminiferus, Penting dalam Sistem Reproduksi Pria
Kaleidoskop 2024: Harvey Moeis Tersangka, Jessica Wongso Bebas, hingga Prabowo Jadi Presiden
7 Kecelakaan Truk Barang Terjadi Setiap Hari, Apa yang Salah?
Platform Digital dari Telkom Ini Beri Akses Pinjaman Modal untuk UKM, Bukan Sekadar Jualan
Potret 6 Keluarga Artis Beda Agama Rayakan Natal 2024, Rukun dan Saling Menghormati
Performa Manchester City Menurun Drastis, Kinerja Pep Guardiola Makin Dipertanyakan
'Nyenggol' Pengunjung Organ Tunggal, Pria di Lampung Tewas Kena Tikam
Pesawat Azerbaijan Airlines Menuju Rusia Jatuh di Kazakhstan, 32 Penumpang Selamat
Chintya Gabriella Dimintai Pertanggungjawaban ke DCDC Pengadilan Musik karena Ambisius, Dihadapkan Pada Pidi Baiq dan Budi Dalton
Stigma dan Asumsi Keliru Jadi Alasan Sulitnya Penyandang Disabilitas Netra Dapat Kerja