5 Pertanyaan Bagi Arsenal Jelang Community Shield

Namun, apakah Arsenal sudah mempersiapkan strategi khusus untuk laga ini?

oleh Antonius Hermanto diperbarui 10 Agu 2014, 06:35 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2014, 06:35 WIB
Community Shield, Arsenal vs Manchester City (Liputan6.com/Yoshiro)
Community Shield, Arsenal vs Manchester City (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta - Arsenal akan berhadapan dengan Manchester City dalam laga Community Shield pada Minggu 10 Agustus 2014. Laga ini sekaligus membuktikan siapa yang paling kuat di Inggris.

Pasalnya di musim 2013/2014, Arsenal berhasil memenangkan Piala FA, sedangkan The Citizens berhasil memenangkan gelar Liga Inggris. Kedua tim pun sama-sama telah melakukan suatu perubahan demi peningkatan performa masing-masing.

The Gunners telah mengikuti ajang Emirates Cup bersama klub-klub besar Eropa lainnya. Di sisi lain Manchester City berkompetisi di ajang International Champions Cup bersama Real Madrid, Manchester United, Liverpool, AC Milan, dan klub kuat lainnya.

Namun, apakah Arsenal sudah mempersiapkan strategi khusus untuk laga ini? Berikut beberapa pertanyaan yang mungkin Anda pikirkan jelang laga tersebut.

1. Siapa yang akan menjadi striker Arsenal?

Arsenal Bantai Benfica, Sanogo Borong Empat Gol
Kegembiraan Yaya Sanogo dan Joel Campbell saat Arsenal mengalahkan Benfica di ajang Emirates Cup, Sabtu (2/8/2014). (twitter)

1. Siapa yang akan menjadi striker Arsenal?

Arsenal memang memiliki beberapa penyerang kali ini. Satu nama yang selalu mengisi lini depan di musim 2013/2014 lalu adalah, Olivier Giroud.

Namun penyerang Timnas Prancis itu masih diragukan tampil karena dinilai belum bugar pasca Piala Dunia 2014 lalu. Manajer Arsene Wenger, kemungkinan akan beralih pada sosok penyerang muda, Joel Campbell dan Yaya Sanogo.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/691615/original/000_DV1763724.jpg

Kurang mendapatkan kesempatan di musim 2013/2014, Campbell berhasil mencuri perhatian lewat aksinya bersama Kosta Rika di Piala Dunia 2014. Sebagai penyerang utama, Campbell sukses membawa negaranya ke babak perempat final Piala Dunia.

Ia juga menjadi momok menakutkan bersama Yaya Sanogo di lini depan Arsenal saat berhadapan dengan Benfica di Emirates Cup. Dari lima gol yang tercipta, Campbell turut mencetak satu gol, sedangkan empat gol lainnya dicetak Yaya Sanogo.

Baca Juga:
Jadwal Siaran Langsung Malam Ini
6 Pemain MU yang Masuk Daftar Jual
Tak Terpengaruh Jilboobs, 6 Atlet Ini Tampil Cantik Berjilbab

2. Di mana Alexis Sanchez ditempatkan?

Ilustrasi Alexis Sanchez
Ilustrasi Alexis Sanchez (Liputan6.com/Sangaji)

2. Di mana Alexis Sanchez ditempatkan?

Arsenal baru saja mendatangkan penyerang anyar mereka, Alexis Sanchez. Mantan penyerang Barcelona ini didatangkan dengan harga sekitar 35 juta pounds atau setara Rp 690 miliar.

Namun yang menjadi persoalan di mana Sanchez akan ditempatkan? Melihat gaya bermainnya di Barca, Sanchez sangat tepat menggantikan sosok Theo Walcott di sisi kanan penyerangan The Gunners.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/716434/original/000_DV1840010.jpg

Pasalnya pria asal Inggris tersebut tengah cedera dan diragukan dapat pulih dengan cepat. Sanchez pun memiliki pengalaman sebagai winger kala masih berseragam Barca.

Namun manajer Arsenal, Arsene Wenger, sempat mengatakan. "Sanchez adalah seorang penyerang dan ia seorang pencetak gol yang baik."

Pernyataan Wenger tentu membuat orang-orang berspekulasi, apakah Sanchez akan mengisi posisi dari Olivier Giroud sebagai ujung tombak? Pasalnya Sanchez sempat menjadi ujung tombak dan cukup sukses saat berduet dengan Antonio Di Natale di Udinese silam.

Baca Juga:
6 Pemain MU yang Masuk Daftar Jual
Istri Cantik James Rodriguez Diincar Real Madrid
5 Pertanyaan Untuk Manchester City Jelang Community Shield

3. Akankah Calum Chambers menunjukkan kualitasnya?

Calum Chambers
Calum Chambers (Arsenal)

3. Akankah Calum Chambers menunjukkan kualitasnya?

Arsenal baru saja menggelontorkan dana besar bagi bek 19 tahun, Calum Chambers. Meski belum memiliki banyak pengalaman, The Gunners berani merogoh kocek sebesar 16 juta pounds atau setara Rp 315 miliar untuknya.

Banyak pihak menilai pembelian Chambers seperti berjudi bagi Arsenal. Pasalnya Chambers belum memiliki banyak pengalaman berkompetisi di liga elit Eropa.

Di musim 2013/2014 nama Chambers mulai mencuat berkat aksinya bersama Southampton. Saat itu Southampton menempatkan pemuda asal Inggris ini di sisi kanan pertahanan mereka.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/714985/original/CalumChambers_3179050.jpg

Namun saat bergabung dengan Arsenal, manajer Arsene Wenger menempatkan Chambers di posisi gelandang bertahan saat melakoni laga pra musim menghadapi AS Monako di Emirates Cup lalu. "Ia dapat bermain baiks sebagai gelandang tengah karena ia memiliki tehnik yang baik, mobilitas yang bagus dan dapat berlari kencang."

Akan tetapi hal itu tidak menjamin Chambers akan bermain sebagai gelandang bertahan. Pasalnya saat ini The Gunners membutuhkan sosok bek tengah untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Thomas Vermaelen yang hijrah ke Barcelona.

Mertesacker dinilai belum mencapai tingkat kebugaran yang cukup di laga Community Shield nanti akibat berlaga di Piala Dunia. Selain itu, Vermaelen saat ini tengah disebut-sebut diminati Manchester United dan Barcelona. Apabila negosiasi tersebut terwujud, bukan tidak mungkin The Gunners akan kehilangan tembok kokoh di belakang.

Baca Juga:
Juve Sepakat Jual Vidal ke MU?
19 Tahun Persib Gagal Menang di SUGBK
Jadwal Siaran Langsung Malam Ini

4. Bagaimana reaksi fans Arsenal melihat Bacary Sagna?

Sagna diklaim gabung ke city
Bacary Sagna (express.co.uk)

4. Bagaimana reaksi fans Arsenal melihat Bacary Sagna?

Bacary Sagna telah resmi bergabung dengan Manchester City di musim 2014/2015. Sagna menolak memperpanjang kontraknya usai Arsenal tidak mewujudkan keinginannya untuk kenaikan gaji.

The Gunners hanya menyanggupi untuk membayar Sagna 70.000 pounds per pekan dengan durasi kontrak tiga tahun. Sementara itu, The Citizens berani membayar Sagna 120.000 pounds per pekan.

Pria asal Prancis itu sudah membela The Gunners sejak musim 2007/2008. Perannya di sisi kanan pertahanan The Gunners sangat vital.

Ia mampu bertahan dan menyerang sama baiknya. Tak jarang ia berhasil mengirimkan umpan silang ke daerah kotak penalti lawan yang berbuah gol bagi Arsenal.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/640835/original/arsenal-v-crystal-palace-galeri-2-140203a.jpg

Tujuh tahun berseragam The Gunners, Sagna baru berhasil mendapatkan trofi di musim 2013/2014 lalu, yakni Piala FA. Padahal, semasa ia berseragam Arsenal, ia kerap mendapat tawaran besar dari klub elit Eropa, namun ia menolaknya.

Berkat kepiawaian dan kesetiaannya bersama The Gunners, fans Arsenal memberinya julukan 'Mr Capable' atau tuan yang dapat dipercaya. Namun, bagaimana ekspresi fans Arsenal kala melihat Mr Capable menjadi lawan mereka?

Baca Juga:
Arsenal-City Bersaing Raih Trofi Pertama
5 Pertanyaan Untuk Manchester City Jelang Community Shield
Tak Terpengaruh Jilboobs, 6 Atlet Ini Tampil Cantik Berjilbab

5. Dapatkah Jack Wilshere menunjukkan kedewasaannya?

Ilustrasi Jack Wilshere
Ilustrasi Jack Wilshere (Liputan6.com/Sangaji)

5. Dapatkah Jack Wilshere membuktikan kedewasaannya?

Gelandang Arsenal, Jack Wilshere, tertangkap basah merokok saat berpesta di Las Vegas pada masa jeda. Hal itu membuat manajer, Arsene Wenger, sedikit geram meski akhirnya Wenger memaafkannya.

Wilshere adalah jebolan akademi Arsenal di tahun 2001 hingga 2008 lalu. Di tahun 2008, ia berhasil masuk ke skuat senior The Gunners.

Pada musim 2010, Arsenal meminjamkan Wilshere ke Bolton Wanderers. Bersama Bolton, Wilshere mampu menunjukkan performa yang meningkat tajam. Ia berhasil menjadi kreator serangan yang baik.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/708118/original/Jack-Wilshere-and-Joe-Hart-hang-out-at-a-Las-Vegas-pool-party.jpg

Saat kembali ke Arsenal di musim 2011, Wilshere langsung mengisi lini tengah Arsenal. Ia berhasil tampil memukau bersama gelandang muda lainnya, Aaron Ramsey. Namun sayang, di musim 2012, Wilshere tidak bermain sama sekali akibat cedera ankle.

Dalam bermain, Wilshere memiliki tipikal bermain yang cepat serta kuat. Ia pun dinilai Wenger sebagai pemain yang memiliki gaya bermain seperti pemain Spanyol.

Namun performa Wilshere kerap turun naik, kadang ia mampu tampil gemilang, kemudian merosot. Hal ini mengingat usianya yang baru berusia 22 tahun. Namun apakah ia akan mampu membuktikan kemampuannya sebagai gelandang Arsenal sekaligus gelandang Timnas Inggris?

Baca Juga:
Istri Cantik James Rodriguez Diincar Real Madrid
Juve Sepakat Jual Vidal ke MU?
Arsenal-City Bersaing Raih Trofi Pertama

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya