Liputan6.com, London - Menjelang penutupan bursa transfer musim panas, kabar mengejutkan datang dari Chelsea. The Blues kabarnya berniat merekrut penyerang Italia Mattia Destro dari AS Roma.
Destro dalam beberapa pekan terakhir sebenarnya lebih sering dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke Tottenham Hotspur. Namun menurut laporan Daily Mail, Mourinho siap menyerobot Spurs.
Chelsea sudah menghubungi Roma untuk menanyakan kemungkinan membeli Destro. Mourinho menyiapkan Destro sebagai pengganti Fernando Torres.
Petinggi Roma Walter Sabatini diketahui sedang berada di London akhir pekan ini untuk mengurus masalah transfer. Diyakini Sabatini juga sedang membahas penjualan Destro.
Roma akan langsung memakai uang hasil penjualan Destro untuk membeli penyerang Manchester City Stevan Jovetic. Harga Jovetic diperkirakan mencapai 30 juta pound.
Chelsea Incar Striker Italia
Roma akan langsung memakai uang hasil penjualan Destro untuk membeli penyerang Manchester City Stevan Jovetic.
Diperbarui 19 Agu 2014, 10:05 WIBDiterbitkan 19 Agu 2014, 10:05 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menteri Transmigrasi Bagikan 1.000 Bingkisan Lebaran dari Presiden di Rempang
Cara Masak Rendang Daging Sapi Biar Empuk dengan Bumbu Jadi
Tradisi di Turki: Warga Saling Ucapkan Selamat Lebaran di Hari Idul Fitri
Cara Membuat Manisan Pepaya yang Enak dan Mudah Dibuat
Hati-Hati Bangkrut Setelah Lebaran, Ini 7 Kesalahan Finansial yang Harus Dihindari
Keutamaan Bulan Syawal, Penyempurna Ramadan yang Bawa Banyak Berkah
Mengenal Plajau, Mirip Kacang Namun Keluarga Mangga
Kapan Waktu Terbaik untuk Beli Emas? Simak Jawabannya di Sini
Siaga Tinggi, Ragam Objek Wisata Utama di Seoul Bakal Ditutup Saat Putusan Pemakzulan Presiden Korsel Dibacakan
6 Potret Miskah Shafa Ipar Fadil Jaidi dari Sebelum hingga Setelah Menikah, Bak Barbie
Bruno Fernandes akan Desak Manchester United Terima Tawaran Real Madrid
PBB Peringatkan Waktu Penyelamatan Korban Gempa Myanmar Semakin Sempit, Korban Tewas Hampir 3.000 Orang