Liputan6.com, Donetsk - Klub sepak bola Ukraina, Shakhtar Donetsk, kembali menjadi korban konflik di negaranya. Usai markas mereka diguncang bom, kini kantor pusat klub terbesar Ukraina itu dikuasai kelompok bersenjata.
Dilansir laman resmi Shakhtar, saat ini markas mereka menjadi arena pertempuran senjata antara negara pecahan Uni Soviet itu dan Rusia. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
Peristiwa ini terjadi hanya 10 hari setelah stadion mereka, Donbass Arena, mendapat serangan bom sebanyak dua kali.
Donbass Arena mulai dibuka tahun 2009. Stadion ini pernah menjadi tuan rumah dalam tiga babak grup Piala Eropa 2012. Serta laga delapan besar dan semifinal yang mempertemukan Spanyol dan Portugal.
Konflik yang terjadi di Ukraina ini pun telah berimbas pada persepakbolaan di negeri tersebut. Bahkan sejumlah pemain Shakhtar telah menolak kembali ke Ukraina. Mereka khawatir dengan keselamatan dirinya saat bermain.
Baca Juga:
Era Van Gaalacticos Ubah MU Jadi Tim Instan
Ulah Cabul 2 Fans Pria di Belakang Reporter Cantik Terekam Kamera
Model Seksi Spanyol: CR7 Tidak "Tahan Lama" di Ranjang
Konflik Ukraina, Markas Shakhtar Dikuasai Kelompok Bersenjata
Peristiwa ini terjadi hanya 10 hari setelah stadion mereka, Donbass Arena, mendapat serangan bom sebanyak dua kali.
diperbarui 04 Sep 2014, 13:44 WIBDiterbitkan 04 Sep 2014, 13:44 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Berebut Suara Gen Z di Jakarta, Ini Janji Politik Ridwan Kamil dan Pramono Anung
5 Transfer Paling Bapuk Real Madrid Sepanjang Sejarah: Eks Bintang Liga Inggris Masuk Daftar
Janji Putri Jenderal Karyoto, Siap Perjuangkan Insentif Guru Ngaji di Pilkada Garut 2024
Hasil Piala Kapolri 2024: Putri Kalsel Lolos ke Semifinal
Gempa Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024 Guncang Bogor hingga Jayapura Papua
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial