Soal Passing, Paulo Sempat 'Salip' Evan Dimas

Gol tendangan jarak jauh Paulo ketika menghadapi Uzbekistan membuat pemain berdarah Batak itu banjir pujian.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 12 Okt 2014, 11:40 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2014, 11:40 WIB
indonesia-vs-laos-galeri-4-131009a.jpg
Paulo Oktavianus Sitanggang, pemain bernomor 17, mencoba menerobos pertahanan Laos dalam pertandingan kualifikasi piala AFC yang digelar di Stadion GBK Jakarta (Liputan6.com/ Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Partai krusial dilakoni Timnas U-19 Indonesia di gelaran AFC Cup U-19. Timnas U-19 Australia bakal menjadi rintangan Evan Dimas dan kawan-kawan selanjutnya dalam pertandingan di Yangon Stadium, Minggu (12/10/2014).

Kemenangan menjadi target yang mesti dicapai bila ingin melangkah jauh di turnamen ini. Kalah, Timnas U-19 harus melupakan mimpi tampil di Piala Dunia tahun depan. Sekalipun bermain imbang, tentu keberhasilan timnas U-19 lolos ke babak selanjutnya kemungkinan besar masih ditentukan hasil pertandingan lainnya.

Sempat membuat gol indah ke gawang Uzbekistan di pertandingan perdana dua hari lalu, Paulo Oktavianus Sitanggang diharapkan memberikan kontribusi serupa ketika melawan Australia. Kerap datang dari bangku cadangan, pemain berdarah Batak itu mampu mendongkrak performa tim ketika sedang 'buntu'.

Hal itu ditunjukkan saat Indonesia menghadapi Uzbekistan. Masuk menggantikan Zulfiandi, Paulo sukses mencetak gol dari tendangan jarak jauh di menit 58 untuk memperkecil ketinggalan Indonesia menjadi 1-2 sebelum dikalahkan Uzbekistan 1-3.

Dari data yang dilansir LabBola, saat bermain imbang 0-0 menghadapi Malaysia U-21 di Sultan Hassanal Bolkiah,  Agustus lalu, Paulo melakukan 83 kali operan. 71 diantarnya berhasil mencapai target.

Jumlah tersebut masih banyak dibanding sang kapten, Evan Dimas yang hanya mengoper bola sebanyak 62 kali dan 52 operan berhasil mencapai sasaran.

Berkaca dari statistik tersebut, tidak salah bila Paulo menjadi jantung serangan baru Garuda Jaya. Pelatih Australia, Paul Okon terkejut, mengapa Indra Sjafri tidak menurunkannya sejak menit awal ketika melawan Uzbekistan.

"Anda harus menanyakan kepada pelatih Indonesia mengapa dia tidak masuk starter. Padahal, saya suka gaya permainan Paulo Sitanggang," aku Okon.

Terkait kemungkinan menurunkan Paulo, Indra belum berani berjanji. "Semua tergantung cederanya," ucap sang pelatih di situs AFC.

Baca Juga:
Tim Dayung Wanita Seksi Ini Pamer Foto Bugil
Juve Kembali Lirik Gelandang MU
Berapa Gaji Minimal Pemain di La Liga Spanyol?

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya