Liputan6.com, Banyuwangi - Usai menyelesaikan etape kedua yang merupakan rute recovery, para peserta balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2014 bakal menjalani etape "neraka", Sabtu (18/10/2014). Balapan dimulai dari Kecamatan Muncar dan finis di Paltuding, Ijen, dengan jarak 201,7 kilometer.
Â
Mengapa disebut etape "neraka"? Karena di akhir etape ketiga ini para pembalap akan "disiksa" tanjakan Ijen yang luar biasa menantang. Di lereng Ijen, para rider akan beradu kekuatan dengan kemiringan mencapai 45 derajat. Sekadar informasi, Gunung Ijen memiliki ketinggian 2.799 meter di atas permukaan laut.
Â
"Etape 3 bisa disebut etape neraka karena selain rute terpanjang, para rider dipaksa menaklukkan lereng Ijen yang dianggap sebagai salah satu tanjakan balap sepeda paling ekstrem di Asia," tutur Chairmain TdBI 2014, Guntur Priambodo.
Â
"Sangat menguras tenaga. Saya kira, tidak semua pebalap mampu menyelesaikan etape ini."
Â
Etape ketiga ini diprediksi sebagai babak yang menentukan. Para raja tanjakan akan berjuang habis-habisan di etape ini guna meraih poin yang krusial.
Â
"Etape ini bisa sebagai penentu poin. Kalau selisih poin jawara di etape satu dan dua tipis, dipastikan jawara di etape tiga ini akan sebagai pemenang ITdBI," ucap Guntur.
Â
Baca Juga:
Â
Arema Ingin Bebas dari Sanksi Komdis
Enrique Kesampingkan Laga El Clasico
"AS Roma Lebih Kuat Ketimbang Juventus"