Liputan6.com, Palembang: Caretaker Persipura Jayapura, Mettu Duaramuri sejatinya sulit memilih pemain jelang laga final ISL 2014 kontra Persib Bandung, Jumat (7/11/2014) Mettu harus memilih, menurunkan kiper kiper Yoo Jae-hoon atau Robertino Pugliara.
Regulasi PT Liga Indonesia, setiap tim hanya boleh menurunkan tiga pemain asing dari kuota empat pemain yang dimiliki. Tentu hal ini menimbulkan dilema bagi tim berjuluk Mutiara Hitam itu. Persipura memiliki empat pemain import: Yoo Jae-hoon, Lim Jun-sik, Pierre Bio Pauline, dan Robertino Pugliara.
Tidak dapat dipungkiri, bila Yoo Jae-hoon masih menjadi andalan di bawah mistar. Kiper asal Korea Selatan itu membuat Persipura menjadi tim dengan pertahanan terbaik. Raksasa Papua itu hanya kebobolan 6 gol. Paling sedikit di antara tiga kontestan yang menghuni grup 1 babak 8 besar.
Advertisement
Namun, Mettu tidak mengesampingkan peran besar Robertino Pugliara di posisi gelandang serang. Sampai saat ini, Persipura belum memiliki pemain yang pas untuk menempati pos yang biasa di tempati Pierre Bio Pauline dan Lim Jun-sik.
Praktis hanya posisi Pugliara dan Yoo Jae-hoon yang bisa digeser. Ini terlihat di pertandingan semifinal ketika menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR). Yoo Jae-hoon digantikan kiper pelapis Dede Sulaiman dan memainkan Robertino Pugliara. Hasilnya, Persipura memetik kemenangan dua gol tanpa balas.
Pertanyaan sekarang, beranikah Mettu melakukan perjudian serupa ketika menghadapi partai sekelas final?