Liputan6.com, Karawaci - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, tidak mampu berbicara banyak mengenai alasannya mencoret dua pemain, Bayu Gatra dan Ahmad Bustomi. Menurutnya hal itu sangat memberatkan tim pelatih.
"Bayu dan Bustomi harusnya berada dengan kami. Tapi kami tidak mampu berbuat apa-apa karena harus merampungkan daftar 22 pemain," kata Riedl usai latihan terakhir Timnas di Karawaci, Senin (17/11/2014).
"Kami juga punya pemain lain dengan kualitas yang sama, khususnya posisi gelandang. Sangat sulit untuk memutuskannya."
Pencoretan dua penggawa tersebut sangat berbanding terbalik dengan keputusan Riedl untuk mempertahankan gelandang muda, Evan Dimas. Pria asal Austria itu punya alasan tersendiri untuk hal itu.
"Alasan mengapa Evan masih di sini, adalah karena ia bertalenta dan sangat bagus. Melihat cara ia berlatih dan bermain sangat menarik."
Di ajang Piala AFF 2014 ini, Indonesia akan berada satu grup dengan tuan rumah Vietnam, Filipina, dan Laos. Pada laga pembuka skuat Garuda akan menghadapi Vietnam pada 22 November mendatang.
Baca Juga:
Bayu Gatra dan Ahmad Bustomi Dicoret dari Skuat AFF 2014
Daftar 22 Pemain Indonesia untuk Piala AFF 2014
Torehan Timnas Indonesia di 5 AFF Cup Terakhir
Alasan Riedl Coret Bayu Gatra dan Bustomi
"Kami juga punya pemain lain dengan kualitas yang sama, khususnya posisi gelandang. Sangat sulit untuk memutuskannya."
diperbarui 17 Nov 2014, 18:31 WIBDiterbitkan 17 Nov 2014, 18:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Tangkap Pasutri Lantaran Jual Video Pesta Seks
Mengenal Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Adat Sakral di Toraja
Makkah dan Madinah Terendam, Ini Kisah Banjir di Zaman Nabi
DPR Harap Pemerintah Lobi Arab Saudi Izinkan Jemaah Haji di Atas 90 Tahun
Mengenal 4 Suku Tertua di Indonesia
ESA Akan Ciptakan Gerhana Matahari Buatan, Simak Tujuannya
Fakta-Fakta Banjir yang Melanda Makkah dan Madinah, Pertanda Apa?
3 Pemain Manchester United yang Rela Didepak Sir Jim Ratcliffe
Babak Baru Kasus Harun Masiku, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Lindungi Hasto dan PDIP?
Fakta Unik Gunung Papandayan, Pendakian Penuh Tantangan
Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di 2025, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Tanda Pria dengan Hati Tulus dan Cinta Sejati yang Tidak Hanya di Ucapkan