Diwarnai Hujan Gol, AS Roma Bekuk Inter Milan

Liputan6.com, Roma - AS Roma akhirnya tampil sebagai pemenang di partai akbar melawan Inter Milan. Pasukan Serigala Ibu Kota menutup laga dengan kemenangan 4-2.

Miralem Pjanic tampil memikat bagi AS Roma dengan menciptakan sepasang gol. Dua gol Roma lainnya hadir melalui Gervinho dan Jose Cholevas. Kedua gol Inter hadir melalui Andrea Ranocchia dan Pablo Daniel Osvaldo.

Tambahan tiga angka ini membawa Roma mengumpulkan 31 angka, tertinggal tiga poin dari Juventus di puncak. Inter Milan berada di posisi kesebelas bermodalkan 17 angka.

Partai akbar tersaji di pekan ke-13 Serie A Italia. AS Roma menjamu Inter Milan di Stadion Olimpico, Senin (1/12/2014) dini hari WIB. Roma memiliki rekor gemilang dengan tak terkalahkan di enam pertandingan terakhir melawan Inter.

Formasi andalan 4-3-3 tetap dipertahankan AS Roma di partai ini. Pelatih Rudi Garcia menempatkan trio Gervinho, Francesco Totti, dan Adem Ljajic di lini depan.

Adapun, Roberto Mancini menurunkan skema 4-3-1-2 di partai ini. Pelatih berkebangsaan Italia itu menempatkan duet Pablo Daniel Osvaldo dan Rodrigo Palacio di lini serang.

AS Roma tampil dominan di babak pertama. Hal itu terlihat dari statistik penguasaan bola mereka yang mencapai 60 persen. Pergerakan dan umpan-umpan Francesco Totti menjadi motor serangan pasukan Serigala Ibukota.

Kebuntuan Roma akhinya pecah di menit ke-21. Berawal dari kerja sama apik Francesco Totti dan Maicon di sisi sayap, Adem Ljajic kemudian mengirim umpan silang datar. Gervinho tiba-tiba mengelabui dua pemain bertahan Inter dan menyontek bola ke pojok kiri gawang. 1-0 Roma memimpin.

Namun, keunggulan AS Roma tak bertahan lama. Inter Milan berhasil menyamakan kedudukan saat laga berusia 36 menit. Umpan silang Zdravko Kuzmanovic dari situasi sepak pojok ditanduk masuk ke dalam gawang oleh Andrea Ranocchia. Kedudukan berubah sama kuat 1-1.

Gervinho nyaris saja mencetak gol keduanya pada menit ke-39. Menerima umpan terobosan Radja Nainggolan, tembakan kaki kanan Gervinho berhasil dimentahkan Handanovic. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Pertarungan semakin menarik pada babak kedua. Baru dua menit bergulir, AS Roma kembali memimpin. Tembakan kaki kiri Jose Cholevas dari jarak dekat gagal dihalau Handanovic. 2-1 Roma unggul.

Namun, Inter Milan hanya butuh waktu sepuluh menit untuk membuat skor kembali imbang. Memanfaatkan umpan silang Dodo, disambut tembakan kaki kiri Pablo Daniel Osvaldo.

Bola membentur Cholevas dan berubah arah. Kiper Morgan de Sanctis pun bergerak ke arah yang salah. Skor sama kuat 2-2.

Tiga menit berselang, papan skor kembali berubah. AS Roma untuk ketiga kalinya berhasil memimpin. Miralem Pjanic berhasil menaklukkan Handanovic setelah menerima umpan kapten Francesco Totti. 3-2 Roma unggul.

Roma nyaris saja mendapat hadiah penalti pada menit ke-70. Pjanic dijatuhkan Juan Jesus di kotak terlarang. Namun, wasit menganggap situasi 50:50 dan tak ada pelanggaran berarti.

Tembakan Mateo Kovacic di menit ke-84 gagal membawa Inter menyamakan kedudukan karena hanya menyamping di sisi kiri gawang.

Justru Roma yang berhasil menambah keunggulan di masa perpanjangan waktu melalui sepakan bebas. Skor 4-2 bagi keunggulan Roma bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain:

AS Roma (4-3-3): De Sanctis; Maicon, Manolas, Astori, Holebas; Pjanic, Keita (de Rossi 64'), Nainggolan; Gervinho, Totti (Iturbe 85'), Ljajic (Florenzi 63').

Inter Milan (4-3-1-2): Handanovic; Campagnaro, Ranocchia, Juan Jesus, Dodo (Icardi 82'); M'Vila (Kovacevic 62'), Medel, (Obi 82') Kuzmanovic; Guarin; Palacio, Osvaldo.