Liputan6.com, London: Bek Arsenal, Per Mertesacker didamprat manajer Arsene Wenger. Manajer asal Prancis itu kesal karena saat dipercaya menjadi kapten di laga Liverpool vs Arsenal akhir pekan kemarin, bek asal Jerman itu tidak tunjukkan jiwa kepemimpinan.
Pada pertandingan tersebut, Arsenal hampir saja berhasil meraih tiga poin saat bertandang ke Anfield. Pasalnya, hingga menit ke-90+6, The Gunners berhasil unggul 2-1 atas The Reds lewat gol yang dicetak Mathieu Debuchy (45+2') dan Olivier Giroud (64'). Adapun gol Liverpool dicetak oleh gelandang asal brasil, Philippe Coutinho (45').
Namun, petaka untuk Arsenal hadir di menit akhir masa perpanjangan waktu, tepatnya menit ke 90+7 ketika tandukan keras bek Liverpool, Martin Skrtel mampu merobek gawang Arsenal dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Usai pertandingan banyak pihak yang mengkritik performa yang ditunjukan bek berkebangsaan Jerman tersebut, tak terkecuali Wenger. Menurut mantan pelatih AS Monaco, gol sundulan Skrtel bisa terjadi mutlak karena tidak adanya organisasi permainan yang seharusnya dipimpin oleh Mertesacker.
Lanjut ke halaman berikutnya----->
Tak Ada Komunikasi
Ketika ditanya apakah para pemain Arsenal melakukan komunikasi saat berada dilapangan, Wenger justru terlihat kebingungan untuk menjawab.
 "Mereka (para pemain) harus saling berkomunikasi. Ya, mungkin mereka saling komunikasi tetapi ketika Anda melihat tayangan televisi, mereka terlihat tidak melakukan itu. Tentu saja sebuah tim harus memiliki seseorang yang bisa mengatur pemain lain, "kata Wenger seperti dikutip dari The Mirror.
"Kadang-kadang dalam satu pertandingan hanya berjarak satu langkah ke depan atau ke belakang untuk membuat perbedaan. Oleh karena itu, Anda pasti menginginkan seseorang untuk bisa memipin di sana." pungkas Wenger.(Yosef Deny Pamungkas)
Â
Advertisement