Liputan6.com, Liverpool - Mario Balotelli jadi pahlawan kemenangan Liverpool atas Besiktas di leg pertama 32 besar Liga Europa, Jumat (20/2/2015). Pemain asal Italia itu mencetak gol penentu kemenangan 1-0 lewat eksekusi penalti di menit akhir pertandingan.
Namun gol Balotelli ini memicu kontroversi. Sebab Jordan Henderson yang seharusnya maju sebagai algojo. Balotelli memaksa Henderson, yang malam itu menjadi kapten, untuk mengeksekusi penalti.
Aksi Balotelli menyerobot Henderson membuat kapten Liverpool Steven Gerrard kesal. Menurut Gerrard, Balotelli tidak seharusnya mengambil jatah Henderson. Pasalnya sesuai peraturan klub bila Gerrard absen maka Henderson yang menjadi eksekutor.
"Jordan seharusnya yang mengeksekusi penalti tersebut. Aturan adalah aturan. Seharusnya Henderson. Mario telah sedikit nakal," kata Gerrard kepada ITV.
Lanjut ke halaman berikutnya
Puji Henderson
Gerrard meminta eks pemain Inter Milan itu tak mengulanginya lagi meski memiliki catatan eksekusi penalti yang sangat bagus.
"Kredit untuk Mario, dia mencetak gol tapi tidak enak dilihat ketika pesepakbola berdebat."
Pujian justru diberikan Gerrard kepada Henderson yang dapat menangani kejadian tersebut dengan tenang. "Saya pikir Jordan menangani situasi dengan sangat baik. Dia bisa melihat bila Mario benar-benar ingin mencetak gol. "
"Jordan berjalan pergi pada momen yang tepat dan menangani wawancara setelah pertandingan dengan baik. Jordan kapten dan Mario sedikit tak menghormati Jordan tapi dia mencetak gol penting," tegas Gerrard.
Baca Juga
Bintang PSG Buka Peluang Gabung MU
Betah di Juventus, Morata Enggan Balik ke Madrid
Video PSG vs Chelsea Berakhir Tanpa Pemenang
Advertisement