Liputan6.com, Bandung - M88 Aspac Jakarta kembali bisa menurunkan seluruh kekuatan terbaiknya saat menghadapi NSH GMC GSBC Jakarta pada IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia musim 2014-2015 Seri IX di Bandung. Hasilnya Aspac menghantam lawannya 76-52, Kamis (26/3/2015).
Dua pemain penting Aspac Xaverius Prawiro dan Dirk Mathew Mario Gerungan kembali bisa diturunkan pelatih Rastafari Horongbala. Kehadiran keduanya membuat permaina Aspac bergairah. Aspac terus memimpin sejak pertandingan dimulai.
Ebrahim ‘Biboy’ Enguio Lopez memimpin rekan-rekannya dalam menyumbangkan poin di laga ini. Shooting guard berdarah Indonesia-Filipina itu mengemas 17 poin. Diikuti, Rizky Effendi yang mencetak 13 poin dan 8 rebound, serta center Kristian Liem (12 poin, 6 rebound).
“Hari ini kita coba pemain muda, jadi skor bukan masalah. Khusus untuk Ius (Xaverius), kita akan pelan-pelan mengembalikan permainannya setelah absen 3 seri,” ujar pelatih M88 Aspac Jakarta, Rastafari
Tampil dengan Kekuatan Penuh, Aspac Menang Besar
Aspac terus memimpin sejak awal.
diperbarui 26 Mar 2015, 21:18 WIBDiterbitkan 26 Mar 2015, 21:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sering Maksiat ketika Sendirian? Ini Nasihat Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Sekjen Gerindra: Jangan Tanya Siapa yang Inisiasi Pertemuan Prabowo-Megawati
Pabrik Gula Sukowidi, Saksi Bisu Perjalanan Industri Banyuwangi Era Kolonial
Doa Khusus Malam Isra Mi'raj 27 Rajab, Insya Allah Dikabulkan Segala Hajat
PM Modi: Hubungan India-Indonesia Terjalin Sejak Ribuan Tahun Lalu
Pesona 8 Keajaiban Alam Indonesia, Ada Danau Kelimutu hingga Taman Nasional Tanjung Puting
Imlek 2025, Catat Warna-Warna Pembawa Hoki bagi Shio di Tahun Ular Kayu
Bolehkah Belajar Al-Qur’an Tanpa Guru? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Prabowo Sampaikan Terima Kasih ke India karena Dukung Indonesia Jadi Anggota BRICS
Kenali 5 Modus Penipuan Lewat Aplikasi WhatsApp
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 26 Januari 2025
Penerbangan Maskapai Berbiaya Murah Diperketat Usai Kecelakaan Jeju Air