Ukur Kemampuan Daya Gedor 4 Striker Timnas U-23

Lini depan tim besutan Aji Santoso tersebut belakangan menjadi perhatian. Mengapa? Simak ulasan lengkap di sini.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 27 Mar 2015, 18:29 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2015, 18:29 WIB
Jelang Kualifikasi AFC Cup U-22, Timnas U-22 Indonesia Lakukan Pemusatan Latihan
Sejumlah pemain timnas U-22 Indonesia menjalani sesi latihan di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (3/3/2015). Latihan dilakukan untuk menghadapi babak Kualifikasi AFC Cup U-22 akhir Maret mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Gong pembuka Kualifikasi grup H Piala Asia U-22 resmi ditabuh, Jumat (27/3/2015) di SUGBK, Jakarta. Tuan rumah Indonesia tergabung dalam tim yang relatif sulit, salah satunya adalah Korea Selatan.

Selebihnya, tim besutan Aji Santoso itu akan saling sikut bersama dua kontestan lain: Brunei Darussalam dan Timor Leste. Menghadapi babak ini, barisan depan Garuda Muda menjadi sorotan.

Ya, dalam empat pertandingan internasional terakhir yang dilakoni Timnas U-23, mereka hanya mampu mencetak dua gol. Itupun bukan dicetak striker; melainkan oleh pemain tengah, yaitu Manahati Lestusen dan Pauolo Oktavianus Sitanggang.

Sentuhan akhir masih menjadi masalah peraih medali perak SEA Games 2011 dan 2013 itu. Hingga Kualifikasi bergulir, Aji menyertakan kuartet striker. Mereka adalah: Antony Putro Nugroho, Christover Shibi, Sutanto Tan plus pemain jebolan Timnas U-23, Muchlis Hadi Ning Syaifullah.

Menarik memprediksi siapa paling tajam di antara mereka, terutama menghadapi Kualifikasi Piala Asia 27 sampai 31 Maret. Simak ulasan statistik masing-masing tukang gedor Timnas U-23.

Simak ulasan di halaman selanjutnya>>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1

Timor Leste
Jelang berlaga di kualifikasi grup H Piala Asia 2016, timnas Timor Leste U-23 melakukan latihan di Lapangan C Senayan, Jakarta, Kamis (26/3/2015). Kualifikasi grup H Piala Asia 2016 akan berlangsung pada 27-31 Maret 2015. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Antony Putro Nugroho

Antony Putro Nugroho pemain binaan SAD Indonesia--program PSSI era Nurdin Halid dalam pembinaaan pesepak bola usia dini di Uruguay--Pemain berusia 21 tahun ini bermain untuk PS Barito Putera.

Sejatinya, posisi Antony seorang winger. Namun, Aji Santoso melihat Antony memiliki potensi untuk menjadi seorang penyerang. Tidak heran dalam Kualifikasi ini Aji menggeser dia bermain ke depan.

Dia bermain pada seluruh pertandingan persahabatan internasional yang dilakoni timnas Indonesia U-22. Dari empat pertandingan tersebut, dia bermain selama 306 menit. Antony berhasil melesakkan enam tembakan dan hanya satu tembakan yang mengarah ke gawang. 

Ini berarti, ia hanya mampu melesakkan 1.5 tembakan per pertandingan, dengan akurasi tembakan hanya mencapai 16.67%.


2

Latihan Timnas Timor Leste U-23
Pelatih timnas Timor Leste U-23, Fabio Joaquim (kedua kanan) ikut dalam latihan di Lapangan C Senayan, Kamis (26/3/2015). Kualifikasi grup H Piala Asia 2016 akan berlangsung pada 27-31 Maret 2015 di Stadion GBK Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Christopher Sibi

Sibi mantan pemain Persipura Jayapura U-21, yang dipromosikan ke skuat utama Mutiara Hitam pada awal tahun ini.

Pemain berusia 21 tahun ini merupakan satu-satunya pemain Persipura yang dipanggil Aji Santoso untuk memperkuat timnas Indonesia U-22.

Dari seluruh pertandingan persahabatan internasional yang di lakoni Garuda Muda di awal 2015 ini, Sibi hanya bermain sebanyak dua kali. Pada dua pertandingan tersebut, dia hanya bermain selama 30 menit dan melepaskan dua tembakan. Dan tidak ada satupun mengenai sasaran. Bahkan, dia hanya memegang bola sebanyak lima kali.

Dari statistik tersebut, terlihat Aji Santoso lebih memproyeksikan Sibi sebagai pelapis Antony. Benarkah?


3

Intip, Latihan Akhir Garuda Muda Jelang Kualifikasi Grup H Piala Asia 2016
Penyerang timnas Indonesia U-23, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (kedua kiri) berebut bola saat berlatih di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Rabu (25/3/2015). Garuda Muda akan berlaga di kualifikasi Grup H Piala Asia 2016. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Muchlis Hadi Ning

Muchlis Hadi Ning bisa jadi ujung tombak reguler Timnas U-23 selama Kualifikasi Piala Asia 2015.

Mantan bomber timnas Indonesia U-19 ini baru bermain sebanyak satu kali dari seluruh pertandingan persahabatan internasional Garuda Muda, yaitu saat melawan Vietnam U-22.

Pada laga itu, ia hanya bermain sembilan menit sebagai pemain pengganti. Dalam kurun waktu sesingkat itu, striker yang bermain untuk PSM Makassar itu berhasil melepaskan sebuah tembakan.

Walaupun usianya tergolong sangat muda untuk diikutkan ke dalam skuat Garuda Muda pada kualifikasi Piala Asia U-22 2016, Aji Santoso percaya, pengalamannya dalam beberapa kompetisi level Asia dapat menambah daya gedor di lini depan.

Pemain asal Surabaya itu mencoba membayar kepercayaan pelatihnya itu dengan mencetak gol pada laga persahabatan melawan Perseaba Badung.


4

Sutanto Tan
Sutanto Tan (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sutanto Tan

Dia satu-satunya pemainetnis Tionghoa di Indonesia. Penyerang berusia 20 tahun ini sempat bermain di Liga Singapura bersama Hougang United pada musim lalu.

Saat ini,  Sutanto berstatus sebagai pemain Bali United Pusam. Dari seluruh pertandingan persahabatan internasional yang dilakoni Garuda Muda, Sutanto hanya bermain satu kali, yaitu pada pertandingan pertama melawan Suriah U-23, yang berakhir imbang dengan skor 1-1.

Pada pertandingan tersebut, dia bermain selama 53 menit dan melepaskan dua tembakan, sebelum digantikan oleh Paulo Oktavianus Sitanggang.

Setelah pertandingan kontra Suriah U-23, Sutanto tidak pernah dipanggil lagi oleh Aji Santoso, hingga menjelang persiapan melawan Timor Leste (27/3), Brunei Darussalam (29/3) dan Korea Selatan (31/3) untuk kualifikasi Piala Asia U-22 2016 di Grup H.


5

LabBola
LabBola

Grafis

Berkaca dari catatan statistik itu, kualitas timnas U-22 cenderung masih belum memuaskan.

Jika tidak kunjung memberi harapan, Aji perlu memutar otak guna memainkan skema permainan yang bisa memberi peluang pemain dari lini kedua untuk bisa lebih punya peluang mencetak gol.

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/837979/original/065451600_1427446173-ujung_tombak_indonesia_u-22.jpg

(Adhitya Warman/Labbola)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya