Mental Pemain Terpengaruh Bila ISL 2015 Diundur Lagi

Mundurnya kick-off ISL bisa mempengaruhi mental para pemain.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 31 Mar 2015, 17:10 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2015, 17:10 WIB
Djadjang Nurdjaman
Djadjang Nurdjaman (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengaku siap menghadapi laga awal Indonesia Super League (ISL) 2015 Sabtu 4 April 2015 melawan Semen Padang.

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini telah mempersiapkan anak-anak asuhnya untuk meraih angka penuh kala berhadapan dengan Semen Padang. Persib bakal mengoptimalkan peran pemain yang memperkuat Timnas Indonesia di skuat mereka.

"Persiapannya tinggal menunggu gabung pemain yang dipanggil oleh timnas. Artinya, mulai lengkap. Mudah-mudahan tidak ada yang cedera," kata Djanur saat ditemui di Bandung, Selasa (31/3/2015).

Djanur menegaskan, dirinya telah mempersiapkan siapa saja pemain yang bakal mengisi posisi starter. Pelatih yang musim lalu mengantarkan Persib juara ISL ini juga sudah memikirkan taktik apa yang akan dia gunakan.

"Pasti ada pematangan-pematangan dari strategi, walaupun secara signifikan tidak akan mengubahnya, paling ada perbaikan sedikit-sedikit," tuturnya.

Disinggung bagaimana bila kick-off ISL kembali diundur, mantan pelatih Pelita Jaya Karawang ini mengatakan, jika hal itu terjadi, maka akan berpengaruh kepada mental para pemain. Sebab, selama ini skuatnya hanya berlatih saja dan menjalani laga uji coba.

"Kalau sampai tidak jadi, itu mempengaruhi secara mental buat pemain Persib. Karena jarak pertandingan AFC sendiri jauh dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Buat saya pun sulit untuk mengatur ritme," paparnya.

Baca juga:

Curhat, Striker Pinjaman MU Tak Pede Lagi Main di Madrid

Van Gaal Coba Goda Bek Andalan Madrid?

Betah di MU, Falcao Cuek Rumor ke Juventus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya