Johan Ibo Diduga Suap 3 Pemain Pusamania Borneo

Johan Ibo mencoba menyuap pemain Pusamania Borneo FC (PBFC) yang bakal menghadapi Persebaya Surabaya, Rabu (8/4/2015) malam WIB.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 08 Apr 2015, 11:46 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2015, 11:46 WIB
Profil Tim ISL 2015 : Tekad Pusamania Borneo Ukir Prestasi
Pusamania memboyong beberapa pemain papan atas agar tidak sekadar numpang lewat di ISL 2015.

Liputan6.com, Surabaya - Johan Ibo diduga menjadi dalang perjudian di pentas sepak bola Indonesia. Mantan pemain Pelita Jaya, Arema IPL dan Persebaya ini diduga mencoba menyuap pemain Pusamania Borneo FC (PBFC) yang bakal menghadapi Persebaya Surabaya, Rabu (8/4/2015) malam WIB.

Manajer Pusamania Borneo, Dandri Dauri mengatakan, pihaknya berhasil menangkap pelaku di sebuah restoran cepat saji yang terdapat di Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/4/2015) sekitar pukul 22.00 WITA.

Sempat ditangkap, Johan Ibo melakukan perlawanan. Adu bogem mentah pun sempat terjadi. "Saya sempat kena pukul, jadi kami melakukan perlawanan," imbuh Dandri, seperti dikutip dari laman resmi klub.

Dandri menjelaskan, ada tiga pemain PBFC yang coba disuap Johan Ibo. Tiga pemain yang dimaksud adalah Erick Weeks, Oktovianus Maniani dan satu pemain tidak disebutkan namanya.

Ketiga pemain tersebut tidak mau terlibat dalam perjudian yang dilakukan Johan Ibo. Ketiganya pun memilih untuk melaporkan kepada manajemen PBFC.

"Ada tiga pemain yang berusaha dia suap. Satu pemain ditemui langsung, satu pemain dihubungi lewat telepon, satu lagi belum sempat dihubungi," dia menjelaskan.

PBFC sendiri sudah melaporkan aksi kotor Johan Ibo kepada Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI dan operator liga, PT Liga Indonesia. Selain Johan Ibo, pemain asal Mali juga diduga berusaha lakukan penyuapan. Hanya, pemain asal Mali tersebut berhasil melarikan diri.

Baca juga:

5 Calon Klub Baru Dani Alves

Kisah Lampard yang Dibuang Chelsea dan 'Jadian' dengan City

5 Hal Buat Chelsea Juara Liga Premier Inggris

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya