Liputan6.com, Turin - Gelandang Juventus, Arturo Vidal, mengungkapkan bagaimana dia bisa menjadi eksekutor tendangan penalti dalam laga kontra AS Monaco dini hari tadi WIB. Dalam pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions di Juventus Stadium, Juventus menang 1-0 lewat penalti Vidal.
Namun, Vidal mengaku bahwa dia meminta Carlo Tevez mengalah dan memberikan kesempatan mengambil penalti kepada dirinya. Diakui Vidal, Bianconeri memang tidak memiliki penendang yang diprioritaskan untuk penalti, sehingga itu yang membuat dia berani membujuk Tevez.
"Saya merasa percaya diri, jadi saya meminta Carlitos agar saya mengambil penalti itu dan kemudian saya mencetak gol. Kami tidak punya pengambil tendangan penalti pertama, siapa yang merasa paling percaya diri bisa mengambil penalti itu," jelas Vidal, seperti dilansir Sky Sport Italia.
Advertisement
Kemudian, pemain internasional Chile ini juga sempat gagal memanfaatkan peluang emas di babak pertama, yang membuat dia sempat gugup. Akan tetapi, dorongan semangat atas kehadiran istrinya membuat Vidal kembali percaya diri di sisa laga.
Vidal sendiri mengakui bahwa dia sempat khawatir dengan kejutan yang dapat diberikan Monaco dalam laga tersebut. Namun, setelah dia mencetak gol lewat penalti pada menit ke-57, kepercayaan diri Vidal langsung meningkat.
"Itu normal merasakan sedikit ketakutan pada laga perempatfina melawan tim yang bermain baus melawan Arsenal di leg pertama. Kami khawatir dengan sesuatu yang mereka lalui, tapi pada akhirnya kami mampu menjalaninya," tutur mantan pemain Bayer Leverkusen ini.Â
Baca juga:Â
Undian Pra Piala Dunia 2018, Indonesia Bertemu Musuh Bebuyutan