Selain Morata, Ini 4 Jebolan Castilla yang Disia-siakan Madrid

Ada banyak pemain muda yang disia-siakan Madrid yang sukses di klub lain.

oleh Thomas diperbarui 13 Mei 2015, 06:53 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2015, 06:53 WIB
Logo Real Madrid
Logo Real Madrid (Ist)

Liputan6.com, Jakarta- Kegemaran Real Madrid mengoleksi pemain bintang berharga mahal memberi dampak buruk bagi pemain muda binaan mereka. Sangat sulit bagi penggawa Real Madrid B atau Castilla untuk bisa menembus tim utama Los Blancos.

Fans Madrid saat ini sedang meratapi dengan keputusan manajemen klub menjual striker Alvaro Morata ke Juventus musim panas 2014. Morata tampil apik sejak main bersama I Bianconeri.

Pemuda Spanyol itu bisa membuat Madrid gagal lolos ke final Liga Champions musim ini. Morata menjadi mimpi buruk bagi Madrid saat bertemu Juventus di leg pertama semifinal Liga Champions. Ketika itu Morata mencetak satu gol yang membantu Juve menang 2-1. Madrid kini dituntut menang 1-0 di leg kedua bila mau lolos ke partai puncak.

Jauh sebelum Morata, cukup sering Madrid menyia-nyiakan talenta berbakat tim Castilla. Beberapa pemain muda binaan Madrid yang disia-siakan kini malah bersinar dengan klub lain.

Berikut 4 pemain Castilla yang paling bersinar di klub lain menurut Liputan6.com:

4

Alvaro Negredo (© AFP 2009)
Selebrasi striker Real Madrid, Alvaro Negredo seusai menjebol gawang LDU Quito dalam laga penyisihan Grup B Peace Cup yang digelar di Santiago Bernabeu Stadium, 28 Juli 2009. Madrid unggul 4-2. AFP PHOTO/PIERRE-PHILIPPE MARCOU

4. Alvaro Negredo

Tahun 2005, Negredo dibeli Madrid dari Rayo Vallecano dan ditempatkan di tim Castilla. Menghabiskan dua tahun di tim Castilla, Negredo dilepas ke Almeria.

Karena sangat tajam di Almeria, Madrid menggunakan opsi membeli kembali Negredo di tahun 2009. Sial bagi Negredo, dia tak mampu menembus tim utama.

Sevilla menyelamatkan karier Negredo di musim panas 2009. Bersama Sevilla, Negredo bisa bangkit. Dia mencetak 70 gol dari 139 laga sehingga Manchester City tertarik membelinya tahun 2013.

3

Roberto Soldado
Roberto Soldado (IAN KINGTON / AFP)

3. Roberto Soldado

Perjalanan karier Soldado paling mirip dengan Morata. Striker Tottenham Hotspur itu merupakan jebolan Castilla Madrid.

Soldado sempat masuk skuat utama Madrid dari tahun 2006 sampai 2008. Namun Soldado jarang dapat kesempatan bermain. Dia hanya turun 27 kali dan mengemas empat gol.

Ketajaman Soldado baru muncul ketika main di Getafe. Valencia pun tertarik membelinya tahun 2010. Tiga tahun di Mestalla, Soldado dibajak tottenham.

2

Juan Mata
Juan Mata (AFP/Paul Ellis)

2. Juan Mata

Pemain Manchester United ini juga merupakan jebolan Castilla. Dia bergabung dengan tim junior Madrid tahun 2003.

Mata tak kunjung mendapat kesempatan main di tim utama Madrid. Pemain 27 tahun itu kemudian pindah ke Valencia tahun 2007. Di Mestalla, Mata tampil cemerlang sehingga menghantarkannya berkarier di Liga Premier Inggris bersama Chelsea dan kini dengan MU.

1

Samuel Eto'o (© AFP 2009)
Barcelona's Cameroonian forward Samuel Eto´o celebrates after scoring during a Spanish League football match against Malaga on March 22, 2009 at the Camp Nou stadium in Barcelona. AFP PHOTO/LLUIS GENE

1. Samuel Eto'o

Pemain asal Kamerun itu bergabung dengan tim Castilla Madrid tahun 1997. Namun tim B Madrid terdegradasi ke divisi tiga. Di kasta ketiga, pemain non Uni-Eropa dilarang tampil. Eto'o pun harus menerima nasib dipinjamkan ke sejumlah klub.

Karena Madrid punya banyak striker top seperti Raul Gonzales, Eto'o pun tak mendapat kesempatan main di tim utama Los Blancos.

Eto'o akhirnya dibeli oleh Real Mallorca setelah tampil gemilang saat masa peminjaman. Kehebatan Eto'o di Mallorca membuat rival abadi Madrid, Barcelona, membelinya di tahun 2004.

Bersama Barcelona, Eto'o menjelma menjadi salah satu striker paling ditakuti di dunia. Berbagai gelar bergengsi mampu didapat Eto'o di Nou Camp. Dia juga beberapa kali berhasil mencetak gol ke gawang Madrid.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya