Liputan6.com, Jakarta - Skuat timnas U-23 sudah diumumkan. Ada enam gelandang yang mengisi 20 pemain timnas asuhan Aji Santoso ini. Mereka adalah Adam Alis Setyanto, Ahmad Nufiandani, Evan Dimas Darmono, Pauolo Oktavianus Sitanggang, Zulfiandi, serta Hargianto.
Hanya Hargianto yang belum pernah sekalipun bermain dalam delapan pertandingan uji tanding internasional maupun Pra Piala Asia U-23 di tahun 2015 ini.
Dari situ kemudian muncul pertanyaan, siapa yang kiranya akan jadi pilihan utama di sektor gelandang tengah? Aji Santoso yang tampaknya akan bermain dengan pola 4-3-3 jelas hanya punya tiga pos untuk ditempati oleh tujuh gelandangnya.
Berikut ini perbandingan performa statistik dari enam pemain tersebut karena Hargianto belum pernah bermain sehingga belum ada catatan statistiknya.
Adam Alis utama?
Adam Alis jadi pemain inti?
Nama Adam Alis dan Ahmad Nufiandani menyita perhatian setiap kali bermain untuk timnas U-23. Menurut catatan Labbola, keduanya bermain dalam delapan pertandingan.
Adam Alis bermain selama 670 menit sementara Ahhmad Nufiandani 406 menit. Sebagai gelandang, keduanya cukup aktif membantu serangan. Masing-masing dari mereka sudah mencetak gol. Adam Alis juga sempat memberikan satu assist. Menilik performa Adam Alis dan kepercayaan dari Aji selama ini tampaknya dia telah mengunci satu tempat di tim inti.
Hal yang wajar mengingat selain gol, performanya juga mengkilap. Total melepaskan 465 operan dengan akurasi 84%. Membuat 12 umpan silang, 13 kali melakukan dribel dengan tingkat kesuksesan 62%, serta melakukan 10 kali memotong bola yang merupakan catatan intercepts terbaik dibandingkan gelandang lainnya.
Advertisement
Siapa dua gelandang lain
Berebut dua pos pendamping Adam Alis
Apabila benar Adam Alis sudah mengamankan satu tempat, tentu dua posisi lainnya akan diperebutkan oleh enam pemain. Hargianto sepertinya mudah tersisih mengingat dia belum pernah diberi kepercayaan turun bertanding meski tidak menutup kemungkinan dia akan jadi pilihan sebab dia cukup baik sebagai gelandang tengah.
Melihat permainan Aji Santoso tampaknya satu posisi untuk gelandang bertahan dan satu lagi sebagai gelandang tengah yang berperan mengalirkan bola. Sementara gelandang serang tampaknya sudah jadi milik Adam Alis.
Menariknya semua pemain yang ada bisa bermain di dua pos tersebut. Hanya Ahmad Nufiandani yang kurang pas jika bermain sebagai gelandang bertahan. Dia hanya pernah empat kali memotong bola, 12 kali membuat pelanggaran, serta hanya pernah 16 kali berduel udara dari delapan pertandingan.
Nufiandani lebih bagus saat menyerang. Dia juga rajin membawa bola dengan 16 kali berupaya melakukan dribel dengan tingkat keberhasilan 56%. Dia akan bersaing dengan Evan Dimas untuk mengisi satu pos lagi.
Mantan kapten timnas U-19 tersebut sudah mencetak satu gol dari 560 menit kehadirannya di lapangan. Evan juga membuat 386 operan dengan akurasi 80%, 22 kali umpan silang, serta 24 kali upaya melewati lawan dengan tingkat keberhasilan 54%.
Siapa gelandang jangkar?
Zulfiandi sebagai gelandang bertahan
Nama Paulo Oktavianus Sitanggang juga bisa bermain di posisi yang diperebutkan oleh Evan Dimas dan Nufiandani. Selain sempat mencetak satu gol, paulo cukup aktif pula melepaskan umpan, yakni 379 kali dengan akurasi 86 persen.
Tapi, Paulo sempat dicoba bermain sebagai holding midfielder. Dia bisa bermain di situ, salah satunya sempat membuat 42 kali tekel tapi itu tidak akan mengeksplorasi kemampuan menyerangnya di mana selama ini sudah sembilan kali Paulo melepaskan tendangan ke arah gawang dengan akurasi 25%.
Pos gelandang bertahan idealnya diperankan oleh Zulfiandi. Pemuda asal Aceh tersebut punya akurasi umpan terbaik dibanding gelandang lainnya, yaitu 89% dari total 194 kali melepaskan umpan.
Zul juga kuat dalam bertahan di mana dia melakukan 22 kali tekel, 16 kali berduel udara, serta dua kali memotong bola lawan. Dia juga lebih bersih dengan hanya membuat empat kali pelanggaran meski itu berujung dua kali kartu kuning dan satu kartu merah.
Advertisement