Liputan6.com, Santiago - Neymar dipastikan absen untuk empat pertandingan bersama Timnas Brasil di ajang Copa America 2015. Bahkan, bila Brasil mampu lolos ke partai final sekalipun, penyerang Barcelona ini tetap tak bisa diturunkan.
Apa yang sesungguhnya terjadi sehingga Neymar bisa mendapat hukuman empat pertandingan setelah insiden di laga Brasil kontra Kolombia. Seperti dilaporkan Goal, selain menyepakkan bola ke tubuh Pablo Armero dan menanduk Jeison Murillo, Neymar ternyata kehilangan kendali dan melecehkan wasit Enrique Osses, yang memimpin laga itu.
Osses sebelumnya memang mengganjar kartu kuning untuk Neymar, yang membuat dia mendapat akumulasi kartu kuning dan mesti absen pada laga berikutnya. Namun, aksi Neymar yang menimbulkan kekisruhan membuat Osses mengganjarnya kartu merah bersama Carlos Bacca, yang mendorongnya kendati laga sesungguhnya telah berakhir.
Advertisement
Kartu merah tersebut akhirnya berbuah skorsing empat laga dan denda USD 10 ribu untuk Neymar. Mantan pemain Santos ini ternyata menghina wasit lebih dari sekali dan Osses tetap tenang meski secara verbal dia terus diserang Neymar usai mengganjarnya kartu kuning.Â
Bersambung ke halaman selanjutnya>>>Â
Selanjutnya
Kemarahan Osses mencapai puncaknya ketika menurut pengawas pertandingan di Copa America 2015 menduga Neymar memanggil sang wasit dengan sebutan b******n. Hal inilah yang kemudian membuat sanksi untuk Neymar sangat berat.
Brasil sendiri awalnya berharap Neymar akan lolos dari hukuman berat, tapi Conmebol ternyata tak punya pilihan lain. Mereka menetapkan sanksi kepada pemain berusia 23 tahun itu larangan tampil empat laga berdasarkan laporan pertandingan. (Wnd/Ary)Â
Baca Juga:
Si Cantik Yolla Belum "Terpuaskan" Usai Pulang dari SEA Games
Advertisement