Pakistan Ingin Bertemu Filipina di Babak III Piala Davis

Pakistan akhirnya melanggeng ke babak ketiga Piala Davis Grup II zona Asia/Oceania usai menaklukkan Indonesia 3-1.

oleh Risa Kosasih diperbarui 17 Jul 2015, 02:04 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2015, 02:04 WIB
Pakistan Harap Jadi Tuan Rumah di Babak III Piala David
Pakistan akhirnya melanggeng ke babak ketiga Piala Davis Grup II zona Asia/Oceania usai menaklukkan Indonesia 3-1

Liputan6.com, Jakarta - Pakistan akhirnya melanggeng ke babak ketiga Piala Davis Grup II zona Asia/Oceania usai menaklukkan Indonesia 3-1, lewat empat rangkaian laga yang digelar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno.

Di laga keempat, David Agung Susanto harus mengakui keunggulan M. Abid Ali Khan karena kalah lewat skor 0-6, 6-7, 6-0, dan 2-6. Lewat kemenangan tersebut, Pakistan tinggal menunggu pemenang antara China Taipei atau Filipina.

"Kami pikir lebih siap lawan Filipina. Dalam enam tahun kami lawan mereka empat kali, dan kalah tiga kali," kata petenis Aqeel Khan dalam jumpa pers. Dia menambahkan Pakistan sudah paham kekuatan Filipina di berbagai arena, baik lapangan keras hingga rumput.

"Semua laga nanti tak dimainkan di Pakistan. Kini waktu yang krusial untuk ke babak final, saya sebetulnya ingin jadi tuan rumah dan bermain di rumput," kata Aqeel lagi.

Isu keamanan di Pakistan menjadi perhatian dunia, termasuk dalam menyelenggarakan event olahraga. Meski gagal menjadi tuan rumah di babak selanjutnya, Aqeel berkomentar saat ini negaranya aman dikunjungi.

"Saya pikir kondisi di Pakistan 100 persen aman. Kami tak mendengar isu apapun yang sedang terjadi di sana," kata Aqel.

"Baru-baru ini ada sebuah turnamen internasional kriket dan squash. Zimbabwe telah datang membawa 20 pemain bisa datang ke sana dan keamanan terjamin, kalau untuk 5-6 orang saja tentu itu mudah," pungkasnya.

Baca Juga:

Bukan Uang, Inilah Alasan Sterling Gabung City

Wenger Ungkap Strategi Transfer Arsenal Musim Panas Ini

Di Bulan Ramadan, Mantan Striker Chelsea Pilih Umroh

Berikut 32 Pemain AS Roma yang Sambangi Tanah Air

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya