Liputan6.com, Jakarta - Mentri Pemuda dan Olaharaga, Imam Nahrawi beberapa waktu lalu disebut mencantumkan nama Jendral Moeldoko untuk duduk dalam Tim Transisi Kemenpora untuk membenahi sepakbola nasional.Â
Moeldoko, yang ketika itu masih menjadi Panglima TNI mendapat tawaran memimpin tim tersebut. Namun, Moeldoko tegas menyatakan menolak duduk di tim tersebut.
Baca Juga
"Ya benar, saya dari awal diminta untuk masuk ke dalam tim transisi oleh tim sembilan Kemenpora, tim sembilan datang mendatangi saya, saya katakan kepada tim sembilan: tidak!. Sebab, kalau saya masuk ke Tim Transisi malah menjadi blunder," ujarnya kepada wartawan.
Advertisement
Kendati PSSI sudah menang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), tanda-tanda konflik masih berkelanjutan masih tampak. Kemenpora bakal mengajukan banding. Menanggapi kondisi tersebut, Moeldoko meminta kedua belah pihak duduk bersama.
Meninggalkan ego masing-masing, menurut Moeldoko lebih penting demi menyelamatkan sepakbola nasional."Kalau memiliki niat sama, jangan merasa paling benar."
"Semuanya perlu dikonsolidasikan, sepak bola butuh konsolidasi besar, jadi sebaiknya duduk dengan baik dan diselesaikan bersama," sambung Jendral bintang empat itu.