Jejakkan Kaki di 8 Besar, Ahsan/Hendra Belum Pikirkan Final

Laga Ahsan/Hendra kali ini banyak satu-dua pukulan mati, tanpa reli.

oleh Risa Kosasih diperbarui 13 Agu 2015, 19:29 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2015, 19:29 WIB
20150812- Hendra/Ahsan di BWF World Championships 2015-Jakarta
M Ahsan (kanan)/Hendra Setiawan menyalami wasit usai laga melawan Baptise Careme/Ronan Labar (Perancis)di Total BWF World Championships 2015 di Jakarta, Rabu (12/8/2015). Hendra/Ahsan unggul 19-21, 21-17, 21-18. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ganda putra andalan Indonesia, M. Ahsan/Hendra Setiawan, menjejakkan kaki di babak 8 besar TOTAL BWF World Championship 2015. Kesuksesan itu setelah Ahsan/Hendra menundukkan Kenta Kazuno/Kazushi Yamada asal Jepang dengan pertarungan tiga set di Istora Senayan, Jakarta.
    
Ahsan/Hendra memang mendapat perlawanan ketat dari pasangan Kazuno/Yamada. Terbukti, mereka harus bertarung selama tiga set demi lolos ke perempatfinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015.

"Pertama kita bersyukur bisa menang hari ini. Untuk besok ya lihat besok saja," kata Ahsan dalam jumpa pers seusai pertandingan, Kamis (13/8/2015). Kemenangan unggulan ketiga dunia itu membuat Ahsan/Hendra bertemu wakil Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge.

Partner Ahsan, Hendra mengakui kalau pada set pertama permainan mereka belum maksimal. "Satu-dua pukulan mati, tak ada reli sama sekali. Tapi di set ketiga kita bermain dari servis dan dari bola," kata Hendra yang ditonton istri tercinta serta dua buah hatinya.

Ganda Putra Jepang Pantang Menyerah

Bagi Hendra, yang penting dalam permainan mereka adalah bisa keluar dari tekanan. Hal ini diamini oleh Ihsan yang melihat kekuatan Jepang sudah makin meningkat, terutama pemain pelapisnya.

"Ganda putra Jepang memang terkenal dari dulu tak gampang menyerah. Walaupun dulunya mungkin permainan mereka agak jauh, sekarang dari kerja keras mereka dengan sering kirim ke pertandingan jadi pelapisnya bagus-bagus," kata Ahsan menimpali.

Perjalanan keduanya yang makin jauh juga tak berpengaruh pada konsentrasi Ahsan. Menurut dia, target kemenangan hanya sebatas laga demi laga.

"Nggak mau mikir itu dulu (beban lolos ke semifinal). Besok juga lawannya nggak mudah. Kami juga main rubber set terus, jadi kita mikir fokus dulu, lihat videonya dan pelajari permainannya," terang Ahsan. (Ris/Ton)

Baca juga:

Evan Dimas Tidak Diajak Llagostera Liburan ke Pantai

Seperti Ini Wajah Imut 7 Pelatih Saat Masih Jadi Pemain Bola

Alasan Bintang Manchester United Tidak Mau Dipanggil Depay

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya