'Bertemu Legenda AC Milan di Jakarta Murah'

Para penggemar sepak bola Eropa pasti mengenal sosok Ruud Gullit.

oleh Risa Kosasih diperbarui 03 Sep 2015, 19:59 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2015, 19:59 WIB
Ruud Gullit
Leadership and Teamwork Discussion with Ruud Gullit, Kamis (3/9) di Hotel Royal Kuningan.

Liputan6.com, Jakarta - Para penggemar sepak bola Eropa pasti mengenal sosok Ruud Gullit. Pria yang baru merayakan ulang tahunnya ke 53 itu adalah mantan pemain tim nasional Belanda dan pernah membela klub-klub ternama seperti PSV Eindhoven, AC Milan hingga Chelsea.

Pada Kamis (3/9) siang tadi, sejumlah fans Gullit berkesempatan untuk bertemu langsung dengan sang idola dalam suatu forum diskusi. Bertajuk Leadership and Teamwork Discussion with Ruud Gullit, eks-manajer Newcastle tersebut mengakui keramahan warga Indonesia yang mirip seperti masyarakat Italia.

"Saya sudah beberapa kali berada di Indonesia. Orang-orangnya sangat baik. Terimakasih banyak atas kesempatan ini," kata Gullit di Hotel Royal Kuningan. Sejak dibeli Milan tahun 1987 dari PSV, mantan gelandang itu menghabiskan delapan musim di Negeri Pizza.

"Orang Italia sama seperti orang Indonesia. Mereka sangat jujur untuk menunjukkan kekagumannya. Kalau kagum mereka datang ke kalian, dan ingin menyentuh apa saja dari kalian," kata Gullit bercerita dengan semangat.

Salah seorang peserta diskui, Echa Kosasie mengatakan dirinya rela membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 300 ribu untuk mengikuti rangkaian acara diskusi. Echa yang didampingi kekasihnya sabar sejak pukul 11.00 WIB membawa selembar foto Gullit berukuran besar untuk ditandatangani.

Leadership and Teamwork Discussion with Ruud Gullit, Kamis (3/9) di Hotel Royal Kuningan.

"Kalau menurut saya ini setimpal dengan harganya. Siapa yang tak tau Ruud Gullit. Rp 300 ribu dapat sesi penandatanganan, sharing pengalaman dia sejak di Haarlem, ini harga yang pantas," kata pegawai sebuah asuransi itu.

"Ini bukan yang paling gila. Karena salah satu impian saya, yaitu ke Stadion San Siro di Milan sudah tercapai. Musim 2011/2012 saat Ibrahimovich di Milan, saya di sana. Juga melihat Nesta, Inzaghi, Seedorf pensiun dan ikut nangis-nangisan," pungkasnya.

Baca Juga:
Kiprah Pemain-pemain Spesialis Turnamen di Piala Presiden 2015
Eks Timnas Anang Ma'ruf Akhirnya Mengaku Daftar Go-Jek
Rival Lorenzo di MotoGP 2015 Cuma Satu: Valentino Rossi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya