Dejan Antonic: Bayaran di Piala Presiden Sudah Profesional

Pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic mengatakan dirinya kagum dengan promotor penyelenggara Piala Presiden 2015.

oleh Risa Kosasih diperbarui 10 Sep 2015, 13:59 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2015, 13:59 WIB
20150825-Dejan Antonic-Jakarta
Dejan Antonic (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic kagum dengan promotor penyelenggara Piala Presiden 2015. Meski langkah PBR terhenti hanya sampai babak penyisihan Grup D, pria asal Belgrade, Serbia tersebut puas dengan seluruh rangkaian pertandingan.

"Saya sudah terima match fee tapi saya tidak bisa sebutkan angkanya. Ini cukup untuk makan, tapi belum cukup untuk hidup," kata Dejan kepada Liputan6.com pada Kamis (10/9).

PBR gagal lolos ke babak delapan besar Piala Presiden karena menempati posisi ketiga Grup D dengan raihan 3 poin. PBR berada di bawah PSM Makassar dan Pusamania Borneo FC. "Saya lihat penyelenggara bekerja dengan bagus karena semua pertandingan menarik menurut saya," tutur mantan pemain Red Star Belgrade itu lagi.

"Saya tidak mau tahu juga berapa yang diterima semua pemain. Sampai sekarang saya dan pemain belum tau apa masih bersama-sama tahun depan," kata Dejan menambahkan.

Dejan mengakui, persiapan yang terlalu mepet menjadi salah satu faktor penampilan anak-anak asuhannya di Piala Presiden yang tak optimal. Maklum, sebelum kick-off kualifikasi Grup D dimulai pada 31 Agustus, PBR cuma punya waktu satu minggu untuk berlatih.

"Kemarin saya juga bertemu pemain Gresik United. Mereka mengaku juga punya waktu yang sempit untuk berkumpul sebelum berangkat," pungkasnya. (Ris/Ary)

Baca Juga:
Penjualan Tiket Penyisihan Grup D Makassar Tidak Capai Target
Quiz: Manchester United atau Liverpool?
Eksklusif: Gabung Go-Jek, Anang Ma'ruf Nasihati Pemain Muda

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya