Final Piala Kemerdekaan: PSMS vs Persinga, Sama-Sama Ngotot

PSMS dan Persinga enggan menyia-nyiakan kesempatan tampil di final.

oleh Harry Saragih diperbarui 13 Sep 2015, 01:45 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2015, 01:45 WIB
Piala Kemerdekaan 2015
Logo Piala Kemerdekaan 2015 (istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Duel final Piala Kemerdekaan 2015 akan mempertemukan PSMS Medan kontra Persinga Ngawi Minggu (13/9/2015) malam WIB, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Kedua tim menunjukkan optimisme dalam menyambut partai puncak turnamen buatan Kementerian Pemuda dan Olahraga ini. Bagi PSMS Medan, kesuksesan anak asuh pelatih Suharto ini merupakan momen awal kebangkitan tim berjuluk Ayam Kinantan ini. PSMS sekian lama terpuruk tanpa prestasi di kancah sepakbola nasional.  

Terakhir kali prestasi terbaik dicatatkan tim kebanggaan masyarakat Medan ini pada musim 2007/08, kala itu PSMS harus puas menjadi runner up Liga Indonesia. Suharto mengatakan, timnya tak akan melepaskan kesempatan emas saat menghadapi Persinga.

Namun, PSMS pantang untuk meremehkan lawan mereka kali ini. Apalagi tim berjuluk Laskar Alas Ketonggo itu memiliki rekor bagus belum pernah menderita kekalahan di Piala Kemerdekaan.

"Kita sudah lihat aksi mereka di semifinal. Mereka punya pemain muda yang berkualitas dan tidak mudah dikalahkan. Terbukti, langkah mereka mulus hingga ke final. Jadi, mereka tidak bisa diremehkan, saya sudah tegaskan ke para pemain untuk fokus" ujar pelatih Suharto kepada wartawan, Sabtu (12/9/2015).

Menghadapi Persinga nanti, Suharto meminta para pemainnya menampilkan permainan cepat dan menyerang sejak awal laga untuk mencuri gol lebih dulu. Tapi, upaya itu dipastikan walaupun tidak gampang, mengingat Persinga punya palang pintu seperti Andre Sitepu, yang tak lain adalah anak Medan. Kuncinya, Tambun Naibaho Cs berani mengunci setiap pergerakan pemain lawan.

"Kita minta anak anak berani tampil ngotot menguasai permainan dan selalu menyerang sejak awal demi keunggulan lebih dulu," beber Suharto. 

Sementara itu, pelatih Persinga M. Hasan juga menargetkan kemenangan di malam final nanti. Dia tak gentar dengan nama besar PSMS, yang kini memiliki skuad muda yang tangguh dan kompak di tiap lini. 

"PSMS punya kekuatan merata dan mereka bermain sangat cepat terutama di sektor sayap. Tapi kami tak akan sia siakan kesempatan ini. Target kami sekarang lebih dari awal, kami mengincar gelar juara," jelas M Hasan. (Har/Win)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya