Liputan6.com, Jakarta: Keputusan Bonek FC untuk kalah walk out (WO) dari Sriwijaya FC pada leg kedua babak perempat final Piala Presiden 2015 turut disesali gelandang Evan Dimas Darmono. Dari lubuk hati yang terdalam, Evan mengaku sangat ingin melanjutkan permainan.
Pertandingan itu mulai terhenti pada menit ke-11, berawal dari sepakan Rizky Dwi yang menyentuh badan bek Bonek FC, Faturohman. Wasit Jerry Elly menganggap hal itu sebagai pelanggaran karena Farturohman dinilai sudah sentuh bola dengan tangan. Jerry Elly pun menunjuk titik putih.
"Saya tentunya sangat menyesal dan masih tidak terima. Kalau memang itu handsball dan penalti, saya bisa terima," ungkap Evan Dimas di Jakarta, Rabu (30/9/2015).
"Tapi di Persebaya kan semuanya seperti keluarga, jadi meski ingin main, tapi kita kan harus menurut apa kata tim," tambah Evan.
Pihak Bonek FC sendiri sempat mengajukan keberatan dan meminta agar wasit diganti. Namun hal tersebut tidak mendapat persetujuan dari pihak penyelenggara.
"Kita sebenarnya minta ganti wasit, meski nantinya harus tetap penalti, kita tidak keberatan, asal wasit diganti, tapi kan tidak bisa, ya mau tidak mau kita walk out," tutupnya. (Def/Rco)
Evan Dimas Pasrah Bonek FC Pilih WO Lawan Sriwijaya
Evan Dimas beber alasan tak lanjutkan pertandingan lawan Sriwijaya lalu.
diperbarui 30 Sep 2015, 17:37 WIBDiterbitkan 30 Sep 2015, 17:37 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Detik-Detik saat Pesawat Kecil Jatuh di Philadelphia yang Sebabkan Kebakaran Hebat
Jurus Investasi Reksa Dana saat Tahun Ular Kayu 2025
Harga Pertamax Per 1 Februari 2025, Ini Rinciannya
Fungsi Hutan Lindung: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya bagi Lingkungan
BPBD DKI: Seluruh Genangan di Jakarta Telah Surut Total
VIDEO: Pesawat Kecil Jatuh di Philadelphia Sebabkan Kebakaran Rumah
6 Penampilan Abidzar Al Ghifari di Trailer Film A Business Proposal, Jadi CEO Perusahaan Besar
Sering Dipahami Keliru! Ini Perbedaan Nasib dan Takdir dalam Islam
3 Alasan Kenapa Bitcoin Masih Tertahan di Bawah USD 106.000
Warung Pengecer Wajib Jadi Pangkalan untuk Jual LPG 3 Kg Mulai Hari Ini 1 Februari 2025
Fakta-Fakta Gempa 1 Februari 2025, Berpusat di Gunungkidul dan Warga Kota Yogyakarta Ikut Merasakan
China Jadi Alasan Utama Trump Kekeh Ingin Kuasai Terusan Panama dan Greenland