Liputan6.com, Malang - Ada doa khusus yang dibawa kapten Arema Cronus, Ahmad Bustomi, ketika melaksanakan ibadah haji tahun ini. Bustomi berharap dia masih bisa tampil di final Piala Presiden 2015 yang digelar 18 Oktober 2015.
Sejak 16 September 2015, Bustomi menunaikan ibadah haji di Arab Saudi. Rencananya, gelandang berusia 30 tahun itu tiba di tanah air pada 13 Oktober 2015 dan peluang untuknya tampil di final terbuka, tentu saja dengan catatan Arema bisa lolos ke partai puncak tersebut dengan menyingkirkan Sriwijaya FC.
"Bustomi berangkat bareng dengan dokter Nanang. Sebelum kejadian di Mina juga kita melakukan komunikasi. Saat crane jatuh dia masih di sini," terang media officer Arema Cronus, Sudarmaji kepada Liputan6.com, Sabtu (10/3/2015).
"Ketika mereka naik haji, Arema menghadapi laga-laga krusial. Kami meminta agar didoakan oleh mereka supaya semua pertandingan lancar," lanjutnya.
Pelatih Arema, Joko 'Gethuk' Susilo, mengungkapkan, hasrat playmaker Singo Edan bermain di final masih bisa terwujud. Bahkan, menurut Gethuk, Bustomi selalu meminta saran bagaimana dia harus mempersiapkan fisik agar bisa tampil di final Piala Presiden, seusai pulang dari ibadah haji.
"Dia terus komunikasi dengan kita. Dia bertanya harus mendapatkan program apabila sudah pulang haji, bisa langsung main," tutur Gethuk kepada Liputan6.com.
Advertisement
"Bustomi masih punya peluang bermain di Piala Presiden. Makanya dia tanya persiapan fisik yang seperti apa selama di sana," jelasnya.
Malam ini, Arema menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Malang untuk menjalani laga leg pertama semifinal Piala Presiden. Pertandingan leg kedua berlangsung pada Minggu 11 Oktober 2015 di markas tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut. (Ris/Win)
Baca Juga