Wahyu/Ade Sumbang Gelar Pertama untuk Indonesia di Thailand Open

Indonesia berpeluang merebut dua gelar lagi melalui ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto dan tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 04 Okt 2015, 18:05 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2015, 18:05 WIB
Thailand Open Grand Prix Gold 2015
Ganda putra Indonesia Wahyu Arya Pankaryanira/Ade Yusuf menjuarai Thailand Open Grand Prix Gold 2015, Minggu (4/10/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Muangthong Thai - Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf menyumbang gelar pertama untuk Indonesia di Thailand Open Grand Prix Gold 2015. Ganda putra Indonesia itu mengalahkan pasangan Malaysia, Koo Kien Kiet/Tan Boon Heong, lewat rubber game 20-22, 23-21, dan 21-16 dalam waktu 1 jam 12 menit.

Bertanding di Thunder Done, Muangthong Thani, Minggu (4/10/2015), Wahyu/Ade tertinggal 3-7. Pasangan unggulan kelima ini sempat berbalik unggul 10-9. Bahkan, Wahyu/Ade sempat menjauh 17-13.

Koo/Tan sempat menyamakan skor 19-19. Wahyu/Ade punya peluang memenangkan game pertama saat unggul 20-19. Tapo, Koo/Tan bisa menyamakan skor dan merebut dua poin berikutnya untuk memenangi game pertama 22-20.

Di game kedua, Koo/Tan langsung unggul 4-0. Wahyu/Ade sempat menyamakan skor 5-5. Tetapi, Koo/Tan kembali menjauh dan unggul 12-8.

Wahyu/Ade tak menyerah. Lima angka beruntun mereka raih untuk berbalik memimpin 17-16. Pertandingan pun semakin ketat hingga akhirnya kembali deuce. Tapi, kali ini Wahyu/Ade yang menang di game kedua.

Ganda putra Indonesia Wahyu Arya Pankaryanira/Ade Yusuf menjuarai Thailand Open Grand Prix Gold 2015, Minggu (4/10/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Pada game penentuan, laga kembali berlangsung ketat hingga skor imbang 11-11. Setelah itu, Wahyu/Ade meraih empat poin beruntun untuk unggul 15-11.

Koo/Tan sempat memperkecil skor menjadi 15-16. Namun, perolehan poin Wahyu/Ade tak terbendung lagi hingga akhirnya memenangi game ini.

“Alhamdulillah, senang rasanya. Nggak nyangka juga karena kami hanya main nothing to lose, nggak pikir menang kalah. Apalagi secara pengalaman mereka lebih unggul dari kami," kata Ade usai bertanding.

"Senang rasanya karena bisa menyumbang gelar untuk ganda putra Indonesia. Dari awal kami bermain fokus di lapangan, sama masalah tenaga mungkin kami masih lebih unggul. Main semangat aja tadi," ucap Wahyu menambahkan.

Indonesia berpeluang merebut dua gelar lagi melalui ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto dan tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa. (Bog/Rco)

Baca juga:

Inilah 5 Klub Raksasa Eropa yang Peduli Pengungsi Suriah

Bukan Hanya Trio Paijo, Inter Juga Punya Duo 'MeMe'

5 Pemain 'Pengkhianat' MU dan Arsenal

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya