Sapa Umat pada Minggu Palma, Paus Fransiskus Tidak Lagi Pakai Selang Oksigen

Paus Fransiskus semakin sering muncul di muka publik di tengah masa pemulihannya.

oleh Khairisa Ferida Diperbarui 15 Apr 2025, 18:28 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2025, 18:28 WIB
Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Minggu (13/4/2025).
Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Minggu (13/4/2025). (Dok.  Alessandra Tarantino/AP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Vatican City - Kondisi kesehatan Paus Fransiskus (88) masih menjadi sorotan menyusul sejumlah kemunculannya di muka publik pasca dirawat di rumah sakit selama lima pekan.

Paus Fransiskus yang masih dalam masa pemulihan menyapa lebih dari 20.000 umat di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Hari Minggu Palma (13/4/2025).

"Selamat Hari Minggu Palma, Selamat Pekan Suci," ucapnya seperti dikutip Politico.

Kehadirannya menjadi tanda melegakan atas pemulihannya dari pneumonia ganda yang sempat mengancam nyawanya.

Saat dibawa dengan kursi roda menuju altar utama, banyak umat yang berusaha menyentuh tangan atau jubah Paus Fransiskus. Bapa Suci tidak lagi mengenakan selang oksigen di hidung, berbeda dengan penampilannya pekan lalu.

Dalam perjalanan kembali ke Basilika Santo Petrus, Paus Fransiskus sempat berhenti untuk memberkati sebuah rosario dan memberikan permen kepada seorang anak laki-laki yang menyapanya.

Paus Fransiskus kini memasuki minggu keempat masa pemulihan, di mana dokter telah menyarankannya untuk menghindari kerumunan. Meskipun Paus Fransiskus terlihat sangat bersemangat menunjukkan bahwa kondisinya sudah membaik, dia masih belum banyak berbicara di depan umum—hanya mengucapkan beberapa kata saja—karena masih dalam masa pemulihan dari krisis pernapasan yang cukup parah.

Sementara itu, Vatikan menyatakan belum bisa memastikan peran apa yang akan dijalankan Paus Fransiskus dalam acara-acara penting selama Pekan Suci menjelang Hari Paskah. Mereka akan menunggu perkembangan kondisi kesehatannya sebelum memberi keputusan lebih lanjut.

Berterima Kasih pada Umat

Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Minggu (13/4/2025).
Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Minggu (13/4/2025). (Dok. Gregorio Borgia/AP)... Selengkapnya

Ini adalah penampilan kedua Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus sejak kemunculan tak terduganya pada Minggu (6/4) di Lapangan Santo Petrus.

Pada Rabu (9/4), Bapa Suci bertemu secara privat dengan Raja Charles III dan Ratu Camilla. Kemudian pada Kamis (10/4), mengadakan tur spontan di Basilika Santo Petrus, di mana dia berhenti untuk berdoa dan berterima kasih kepada para restorator yang merawat karya seni di sana.

Sabtu (12/4), Paus Fransiskus mengunjungi Basilika Santa Maria Maggiore di pusat Roma untuk berdoa secara pribadi di depan ikon favoritnya, Salus Populi Romani (Pelindung Umat Roma). Basilika ini biasanya dia kunjungi sebelum dan setelah perjalanan luar negeri, serta juga menjadi tujuan pertamanya setelah keluar dari Rumah Sakit Gemelli pada 23 Maret.

Dalam berkat Mingguan-nya yang disampaikan secara tertulis —untuk kesembilan kalinya sejak 14 Februari, termasuk lima mingguannya di rumah sakit— Paus Fransiskus menyampaikan rasa terima kasihnya atas doa-doa umat.

"Di tengah kelemahan fisik ini, doa-doa kalian membantuku semakin merasakan kedekatan, belas kasih, dan kelembutan Allah," ujarnya.

Tak lupa, Paus Fransiskus menyampaikan keprihatinannya atas berbagai konflik global. Dia secara khusus mendoakan rakyat Sudan yang memasuki tahun kedua konflik berdarah; Lebanon yang memperingati 50 tahun perang saudara; serta perdamaian untuk Ukraina, Timur Tengah, Kongo, Myanmar, dan Sudan Selatan.

Sementara itu, perayaan Hari Minggu Palma berlangsung khidmat. Dalam khotbahnya yang dibacakan oleh seorang kardinal senior Vatikan, Paus Fransiskus mengajak umat untuk turut memikul salib "saudara-saudari yang menderita di sekitar kita" sebagai bagian dari refleksi Pekan Suci.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya