Liputan6.com, Liverpool - Pekan ini, Liverpool mengumumkan telah menunjuk Jurgen Klopp sebagai pengganti Brendan Rodgers, yang dinilai telah gagal memberikan gelar. Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut menyepakati kontrak berdurasi tiga tahun bersama The Redd.
Kedatangan Klopp sebagai manajer di Anfield Stadium membuat fans Liverpool menaruh banyak harap. Fans Liverpool berharap Klopp bisa mengembalikan kejayaan tim berjuluk The Reds tersebut.
Bahkan, tidak sedikit yang mengibaratkan pria asal Jerman itu sebagai Tuhan yang bisa menyelamatkan Jordan Henderson dan kawan-kawan dari keterpurukan. Namun Klop tidak mau disebut sebagai Tuhan.
"Anda ingin menggambarkan saya seperti Jesus. Tetapi di hari selanjutnya, Anda mengatakan: 'Bukan, dia tidak bisa berjalan di atas air'. Di sini kita memiliki masalah," Klopp mengatakan, dikutip dari Goal.
"Fans Liverpool memang sudah menunggu kebangkitan tim selama bertahun-tahun dan mereka sudah kehilangan kesabaran, tapi bukan seperti ini. Saya bukan Jesus dan tidak bisa berjalan di atas air. Saya akan menyelam ke dalam air," sambung ahli susun formasi berusia 48 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Klopp mengatakan, dirinya membutuhkan waktu untuk mengembalikan kejayaan Liverpool seperti di tahun 1980-an. Dia akan mengubah sistem yang selama ini diterapkan Brendan Rodgers secara perlahan-lahan.
"Saya tidak mau menggunakan kontrak tiga tahun ini sebagai sebuah alasan. Nanti, setelah tiga tahun, saya akan mengatakan: 'Nah, sekarang kita bisa bangkit!'. Saya juga tidak mau mengubah banyak hal dalam waktu singkat. Hal yang penting untuk meraih kesuksesan adalah kesabaran," papar dia.
Advertisement
Baca juga:
Mimpi 'Messi Balkan' Bobol Gawang Barcelona
Lupakan Uang, Apa Target Klopp Bersama Liverpool?
Fans Brutal, FIFA Jatuhkan Sanksi untuk Malaysia
Disamakan dengan Balotelli, Striker Inter: Saya Bukan Bad Boy!