Liputan6.com, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Hariono, dipastikan tidak bisa memperkuat timnya saat menghadapi Sriwijaya FC d babak final Piala Presiden 2015 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu 18 Oktober 2015 mendatang.
Pasalnya, gelandang "pengangkut air" tersebut tidak mendapat pemutihan setelah terkena dua kali kartu kuning saat Persib menghadapi Mitra Kukar dalam leg kedua babak semifinal.
Namun, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku hingga saat ini belum mendapat informasi dari pihak promotor, Mahaka Sport and Entertainment, perihal larangan bertanding Hariono.
Meski begitu, pria yang akrab disapa Djanur ini telah mempersiapkan skema permainan tanpa mantan pemain Deltras Sidoarjo tersebut.
"Hariono juga masih saya tunggu kabarnya. Tadi masih saya buat opsi kan seperti jika Hariono main dan tidak main," katanya di Bandung, Rabu (14/10/2015).
Saat ini Djanur fokus mematangkan strategi yang bakal digunakan untuk mengalahkan Sriwijaya nanti termasuk antisipasi bila terjadi adu penalti jika dalam 2X45 menit bermain imbang.
"Ya fokus kematangan, kemudian anak-anak antusias sejauh ini saya senang. Lihat kondisi pemain mereka punya semangat, antusias itu yang penting. Kita harus jaga itu," katanya.
"Termasuk itu saya pantau terus (penalti), dengan begitu sudah terlihat siapa yang bagusnya. Masih ada satu kali lagi latihan besok," pungkasnya.(Okn/Ian)
Â
Baca Juga :Â
Advertisement
Video Bentrokan Suporter Lithuania vs Inggris