10 Pemain Mitra Kukar Gulung PS TNI

Mitra Kukar berhasil menggulung tuan rumah PS TNI 3-1 dalam babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman grup D, Minggu (20/12/2015) sore.

oleh Risa Kosasih diperbarui 20 Des 2015, 17:05 WIB
Diterbitkan 20 Des 2015, 17:05 WIB
Latihan Mitra Kukar
Pemain Mitra Kukar, Hendra Bayauw melakukan pemanasan jelang semi final Piala Presiden melawan Persib di Tenggarong, Kaltim, Minggu (4/10/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Solo - Mitra Kukar berhasil menggulung tuan rumah PS TNI 3-1 dalam babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman grup D, Minggu (20/12/2015) sore. Kemenangan ini mengantarkan skuat asuhan Jafri Sastra tersebut ke semifinal menemani Semen Padang.

Baca Juga

  • Arema Persembahkan Tiket Semifinal untuk Korban Bentrok Suporter
  • Persija Ikut 2 Turnamen Usai Piala Jenderal Sudirman
  • Posisi Bercinta Aman untuk Pemain Bola dari Dokter Arema

Babak Pertama

PS TNI mencoba berinisiatif menyerang ke dalam sisi pertahanan Mitra Kukar karena Laskar Loreng ini butuh dua gol lebih untuk menjaga peluangnya lolos ke semifinal. Sejak menit pertama, wonderkid mereka, Dimas Drajad juga diturunkan.

Sebuah peluang nyata malah datang dari Mitra Kukar pada menit ke-12 ketika Patrick dos Santos melakukan tembakan jarak jauh. Sayang, bola sedikit melebar ke kanan gawang kiper Dhika Bayangkara.

Lini belakang PS TNI terkadang hanya menyisakan dua sampai tiga pemain belakang saja. Hal ini bisa jadi salah satu alasan yang membuat skuat asuhan Suharto AD  tersebut menelan kekalahan di partai sebelumnya.

Menit ke-35 satu peluang terbaik dilakukan oleh Septian David Maulana ketika tiba-tiba melancarkan sepakan spekulasi, tapi bola masih bergerak ke samping gawang. Akurasi shooting masih menjadi pekerjaan rumah untuk pemain Naga Mekes

Menit ke-40 Mitra Kukar harus bermain dengan 10 orang akibat kesalahan fatal Arthur dos Santos sebagai orang terakhir di lini pertahanan. Arthur mendapat kartu merah dari wanit Thoriq Alkatiri karena menjegal pemain Erwin Ramdani.

Tendangan bebas dihadiahkan kepada PS TNI yang kemudian dieksekusi oleh sang kapten Legimin Raharjo. Namun, peluang terakhir mereka di penutup babak pertama ini belum dimanfaatkan dengan baik. Skor tetap 0-0 sampai babak pertama selesai.

Babak Kedua

Sebuah serangan balik bagus ditampilkan oleh Mitra Kukar ketika Patrick Cruz berlari dari tengah lapangan. Gol pertama Naga Mekes akhirnya tercipta pada menit ke-47, ketika pemain asal Brasil tersebut melakukan tembakan keras dari luar kotak penalti.

Dua menit berselang, Patrick Cruz atau yang lebih dikenal dengan Patrick dos Santos berhasil menembak dengan akurat pada kesempatan keduanya. Menit ke-49, pemain PS TNI yang tak melihat pergerakan dari Patrick harus rela gawangnya dibobol kembali oleh pemain ini.

Menit ke-64 Mitra Kukar punya peluang sekali lagi untuk menambah keunggulan jadi 3-0. Tapi eksekusi tendangan bebas langsung oleh Patrick masih agak tinggi di atas mistar gawang Dhika Bayangkara. Pemain yang baru bergabung tersebur gagal mencetak hat-trick.

Skema serangan balik lagi-lagi membuat Naga Mekes unggul. Mereka yang memanfaatkan kesalahan lini pertahanan PS TNI, memperbesar jarak kemenangan menjadi 3-0 lewat kaki pemain pengganti Yogi Rahardian menit ke-68.

Dalam keadaan tertinggal, PS TNI malah tampi lebih lepas. Namun sayang, Septian David Maulana mengejutkan barisan belakang Tim Loreng tersebut karena nyaris mencetak gol keempat kalau tak membentur tiang gawang.

Suatu serangan yang dibangun Abduh Lestaluhu dari sisi kanan berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3. Dengan satu sentuhan, menit ke-90 Aldino Herdianto menceploskan bola ke gawang Shahar Ginanjar. Dengan hasil ini, Mitra Kukar menemani Semen Padang ke babak empat besar Piala Jenderal Sudirman.

Susunan pemain PS TNI vs Mitra Kukar:

PS TNI (4-2-3-1): Dhika Bayangkara (GK); Abduh Lestaluhu, Hardiantono, Hendri Aprilianto, Choirul Hidayat, Legimin Raharjo (C), Suhandi, Erwin Ramdani, M. Dimas Drajad, Guntur Pranata, Tambun Naibaho

Mitra Kukar (4-3-3): Shahar Ginanjar (GK), Michael Y. Orah, Rudolf Y. Basna, Arthur Cunna, Abdul Gamal, Rizky A Pellu (C), Bayu Pradana, Hendra Ridwan, Defri Riski, Patrick Dos Santos Cruz, Septian Maulana.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya