Liputan6.com, Jakarta - Satria Muda Pertamina mengawali Indonesian Basketball League 17 - 11 (IBL) 2016 dengan meyakinkan. SM melumat rival abadinya M88 Aspac Jakarta 70-61 di hari pertama Seri I IBL 2016, Sabtu (9/1).
Pertemuan Aspac dengan SM menyedot perhatian pecinta basket di Jakarta. Hall A Senayan terisi penuh. Bahkan banyak penonton yang tidak kebagian tempat duduk.
SM terlambat panas. Aspac yang tak diperkuat dua pemain naturalisasinya, berhasil unggul 17-11 di kuarter pertama berkat aksi menawan Rizki Effendi.
Baca Juga
- Soal Renovasi, PSSI Ingin Temui Pengurus PPK-GBK
- Stoner Beberkan Rencana di MotoGP Musim Ini
- Yamaha Siapkan Dua Pembalap Pengganti Rossi dan Lorenzo
Masuknya pemain baru Yosua di kuarter dua membuat SM perlahan mengejar. Klub asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa itu mampu memangkas ketertinggalan menjadi satu poin saja di akhir kuarter dua berkat jump shot Vamiga Michel, 27-28.
SM berbalik unggul di pertengahan kuarter tiga lewat tembakan tiga angka Yosua. SM pun makin percaya diri. Hasilnya mereka meninggalkan Aspac 53-41 di akhir kuarter tiga berkat sumbangsih poin dari Vinton Nollan Surawi dan Kevin Jonas Sitorus.
Empat poin berturut-turut dari Ronny Gunawan membuat SM unggul 20 poin di awal kuarter empat. Namun Aspac tak mau menyerah begitu saja. Fandi Andika Ramadhani memangkas defisit poin.
Aspac sempat hanya tertinggal lima poin. Sayangnya buruknya akurasi lemparan bebas Aspac membuat klub milik Irawan Haryono ini gagal mengejar ketertinggalan. SM menang 70-61.
Ronny Gunawan jadi bintang kemenangan SM. Pemain asal Samarinda ini meraih double-double dengan 16 poin dan 10 rebound. Sedang di kubu Aspac, Andakara Prastawa menjadi pengumpul poin terbanyak dengan 22 angka.