Liputan6.com, Phillip Island - Livio Suppo memberikan sinyal damai antara Marc Marquez dengan Valentino Rossi akan terjadi pada seri perdana MotoGP 2016 bulan depan. Direktur Komunikasi tim Repsol Honda itu menilai Marquez tidak punya masalah lagi dengan Rossi.
Ya,Rossi dan Marquez terlibat konflik sejak balapan di Sirkuit Sepang tahun lalu. Marquez menuding Rossi menendang motornya hingga jatuh. Sementara di seri berikutnya di Valencia, giliran Rossi yang menuding Marquez berbuat curang dengan membantu Jorge Lorenzo menjadi juara. Rossi pun gagal menjadi juara dunia tahun 2015.
Baca Juga
- Mengintip Keseksian Istri Daniele de Rossi
- Diburu Arsenal dan MU, Pemain Ini Malah Ingin ke Madrid
- Akhir Cerita Pangeran Roma?
Menariknya kedua pembalap itu belum saling memaafkan hingga sekarang. Bahkan Rossi memutus hubungan bisnisnya dengan Marquez beberapa waktu lalu.
Namun semua pihak berharap hubungan Marquez-Rossi bakal membaik musim ini. Terlebih kemungkinan besar keduanya akan menjadi perwakilan MotoGP dalam jumpa pers seri perdana di Qatar, 20 Maret mendatang.
"Tentu saja kehadiran keduanya di jumpa pers sesuatu yang positif dan diinginkan semua pihak. Mereka punya hasrat besar dan mempertaruhkan risiko hidup, jadi ini akan menjadi sikap yang baik," kata Suppo seperti dilansir Marca.
"Marquez selalu punya hati yang bersih dan bersedia berjabat tangan dengan Rossi. Namun Rossi mungkin menganggapnya sebagai urusan bisnis. Saya tahu ia kecewa karena gagal menjadi juara karena kalah di dua seri terakhir."
Suppo juga berharap seluruh fans melupakan konflik antara Marquez dan Rossi musim lalu. Sehingga persaingan MotoGP musim ini bakal berjalan sehat.
"Pada akhirnya yang mengetahui masalah ini sebenarnya hanyalah Marquez dan Rossi sendiri. Saya harap mereka bisa membuka lembaran baru, demikian juga dengan fansnya," ujar Suppo.
Advertisement