Pelatih Arema Beberkan Alasannya Depak Kiko

Liputan6.com, Malang - Arema Cronus mendepak salah seorang pemain asingnya, Kiko Insa, tak lama setelah tim kebanggaan warga Malang itu merebut gelar juara Bali Island Cup II. Pelatih Singo Edan, Milomor Seslija, menganggap pemain asal Spanyol tersebut tidak sejalan dengan strategi pasukannya.

Pemecatan Kiko memang sempat menghebohkan Aremania. Sebab pemain bertahan bernomor punggung 30 ini masih tampil dan menjadi andalan Singo Edan di Bali Island Cup II belum lama ini.

Milo mengatakan jika keputusan yang diambil murni pertimbangan teknis. Berdasarkan evaluasi selama memimpin, plus masukan asisten pelatih, sang pemain dianggap kurang sesuai dengan tim.

"Murni ini keputusan pelatih. Kami menilai jika Kiko adalah defender yang bagus, namun ada beberapa hal teknis yang membuat dia kurang cocok dalam tim ini,” ujar Milo kepada Liputan6.com.

"Saya tahu Aremania akan bertanya, seperti pencoretan beberapa nama sebelumnya, seperti Mossi. Begitu juga  Purwaka (Yudhi) dan Samsul (Arif), tapi tolong mengerti dengan posisi saya sebagai pelatih yang tahu akan kebutuhan tim," ujar pelatih asal Bosnia itu menambahkan.

Menurut Milo, kekurangan Kiko salah satunya adalah terlalu egois. "Kiko sering terlihat individualis dan mendulukan egonya.  Padahal dalam sepakbola yang terpenting itu kerja sama tim." katanya.

Sejauh ini Kiko Insa belum berhasil dihubungi. Telepon genggamnya sedang tidak aktif dan hanya permintaan meninggalkan pesan dalam bahasa Spanyol. Sementara pengganti untuk Kiko Insa, Milo telah mempersiapkan pemain bernama Goran Gancev. Dia mengetahui kualitas pemain ini usai melihat kemampuannya ketika  Liga Bosnia. "Saya mendapati mental bagus pada diri Goran. Jika beradaptasi dengan baik dia akan menunjukkan kemampuannya secara maksimal,” kata dia.