Manchester City Berharap Arsenal dan Tottenham Tergelincir Lagi

Peluang Manchester City juara Liga Inggris tergantung hasil-hasil tim lain.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 06 Mar 2016, 06:50 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2016, 06:50 WIB
Manuel Pellegrini
Manuel Pellegrini kecewa dengan hasil imbang Manchester City melawan Aston Villa. (Reuters / Jason Cairnduff)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, menganggap semua laga yang tersisa di Liga Inggris musim ini seperti final. Faktor itu pula yang ditunjukkan para pemain City kala melumat Aston Villa 4-0 di Etihad Stadium, Manchester.

Kemenangan mencolok ini juga membuat City kembali ke trek persaingan gelar juara Liga Inggris, karena laga Tottenham Hotspur kontra Arsenal berakhir imbang 2-2. Empat gol City dicetak Yaya Toure, Raheem Sterling, dan Sergio Aguero yang menjaringkan dua gol.

Baca Juga

  • Gol Telat Diouf Gagalkan Kemenangan Chelsea atas Stoke
  • Sepasang Gol Aguero Bikin Manchester City Dekati Arsenal
  • Sanchez Selamatkan Arsenal dari Kekalahan di Derby London

Menurut Pellegrini, peluang City juara Liga Inggris musim ini tergantung pada hasil-hasil para pesaing mereka. Dia mengatakan, The Citizens tidak boleh kehilangan poin sambil berharap Leicester City, Tottenham Hotspur, dan Arsenal tergelincir.

"Semua tim akan kehilangan poin, dari sekarang sampai akhir musim. Tekanan lebih akan datang dari berbagai penjuru sehingga pengalaman akan menjadi penting," kata Pellegrini, seperti dilansir situs resmi Manchester City, Minggu (6/3/2016).

"Kami perlu tim lain kehilangan poin, kami tidak hanya tergantung pada apa yang bisa kami lalukan. Pada setiap pertandingan sisa musim ini, kami akan bermain seperti di laga final," ucapnya.

City saat ini mengumpulkan 50 poin dari 28 pertandingan di kompetisi Liga Inggris musim ini dan menduduki peringkat keempat klasemen sementara. Pelatih asal Chile ini berharap Arsenal dan Spurs kembali kehilangan poin lagi di partai-partai selanjutnya.  

"Di musim pertama saya, kami memiliki tiga pertandingan ditunda, itu sebabnya kami selalu datang kembali untuk memenangkan gelar. Kami selalu memiliki kesempatan di tangan kami," ujar pelatih berusia 62 tahun ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya