Liputan6.com, Roma - AS Roma membawa misi mustahil saat menyambangi Real Madrid di Santiago Bernabeu di laga kedua 16 besar Liga Champions, dinihari WIB nanti. Pasalnya, di laga pertama, Roma dipermalukan Real Madrid 0-2.
Artinya, jika ingin lolos ke perempat final, Roma harus mampu menang 3-0 atau skor berapa pun dengan margin tiga gol. Sebuah tugas yang dipastikan sangat sulit bagi tim elite asal ibu kota Italia itu.
Baca Juga
- Pepe Puji Zidane Setinggi Langit
- Prediksi Jumlah Gol Trio MSN di Akhir Musim
- Real Madrid Vs AS Roma: Misi Mustahil untuk I Lupi?
Logikanya, jika di kandang sendiri saja mereka kalah, bagaimana di kandang Madrid. Namun, pelatih Roma, Luciano Spalletti, tidak berpikir picik seperti itu. Pelatih berkepala plontos itu menyebut, peluang timnya tetap terbuka jika mau habis-habisan di Santiago Bernabeu, tempat laga berlangsung.
"Tidak ada yang tidak mungkin. Saya kerap meminta hal tidak mungkin kepada pemain.Nyatanya, mereka bisa memenuhi permintaan saya," ujar Spalletti.
Kado Indah
Spalletti menyebut, Real Madrid bukanlah tim yang tidak bisa dikalahkan, di kandang mereka sekalipun. Syaratnya, ya itu tadi. Roma harus mampu mengeluarkan permainan terbaiknya.
Untung, datang ke Madrid, mereka punya modal bagus. Akhir pekan lalu, mereka merontokkan Fiorentina 4-1 di ajang domestik. Itu kemenangan beruntun ketujuh yang dicetak Roma di Serie A.
Namun, Spalletti sadar, Real Madrid berbeda dengan tim-tim Serie A. "Yang terpenting, semua pemain mau berkorban dan memberikan yang terbaik yang mereka bisa lakukan," ujarnya,lagi.
Hal lain yang membuat Spalletti bersemangat adalah laga ini digelar hanya berselang satu hari setelah ulang tahunnya yang ke-57. "Saat berulang tahun, Anda biasanya mendapat kado dari kerabat. Nah, Anda tentu tahu kado apa yang saya inginkan di ulang tahun saya kali ini," ujar Spalletti, tersenyum.
Â
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV, dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini
Advertisement