Liputan6.com, Jakarta - Mayoritas menghabiskan karier di klub-klub kecil, Alex Pastoor tidak bisa melarikan diri dari hukum alam. Tim asuhannya hampir pasti tumbang melawan para raksasa.
Namun, sepak bola memberi kesempatan untuk menciptakan kejutan. Alex Pastoor pun merasakannya beberapa kali.
Baca Juga
Para Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Punya Rekam Jejak yang Menjanjikan, Apa Saja itu?
Cerita Alex Pastor dan Terpidana Kakak Paul Pogba, Jadi Kartu As Asisten Pelatih Timnas Indonesia untuk Petik Kemenangan Derby
Ungkapan Pelatih Yordania U-20 Sebagai Teman Dekat Alex Pastoor: Dia dan Landzaat Adalah Kombinasi yang Hebat untuk Timnas Indonesia
Melatih dua klub berbasis Rotterdam, Pastoor mampu meraih kemenangan atas raja di kota tersebut yakni Feyenoord. Untuk Excelsior, dia berjaya 3-2 pada pekan ke-2 Eredivisie 2010/2011.
Advertisement
Sosok yang kini menjabat asisten pelatih timnas Indonesia itu lalu membantu Sparta menaklukkan Feyenoord 1-0 di pekan ke-25 Eredivisie 2016/2017. Gol tunggal dicetak Mathias Pogba.
Melawan raksasa lain Negeri Kincir Angin PSV Eindhoven, Pastoor cuma sekali membawa pulang hasil positif dalam 14 pertemuan. Meski begitu, kemenangan tersebut terasa nikmat karena terjadi di turnamen gugur.
Sparta asuhan Pastoor membungkam PSV 3-1 pada babak kedua Piala Belanda 2016/2017. Capaian tersebut menambah keyakinan tim untuk melangkah jauh.
Mereka lalu menyingkirkan Heracles Almelo dan FC Volendam sebelum disisihkan Vitesse Arnhem di semifinal. Hingga kini laju tersebut jadi performa terbaik Sparta di KNVB Beker sejak mencapai partai puncak di 1995/1996.
Alex Pastoor Gagal Kalahkan Ajax Amsterdam
Baru melawan anggota tiga besar Belanda lain, Pastoor urung merasakan kemenangan. Dia tercatat tidak mampu berjaya atas Ajax Amsterdam dalam 11 duel, maksimal imbang (2 kali).
Pastoor mencapainya bersama Excelsior (2010/2011) dan Almere City (2023/2024) lewat skor identik 2-2.
Saat berpetualang ke Austria bersama SCR Altach, Pastoor juga sukses memetik kemenangan atas raksasa setempat. Dia membungkam Rapid Vienna (2-1, 2018/2019), Austria Vienna (2-0, 2019/2020), dan Red Bull Salzburg (3-2, 2019/2020).
Advertisement
Alex Pastoor Justru Gagal di Klub Raksasa
Sepanjang kariernya, Pastoor tercatat hanya sekali menangani raksasa, yakni Slavia Prague di Republik Ceko. Namun, dia cuma bekerja selama 14 laga selama pada paruh kedua 2013/2014.
Ironisnya, dengan sumber daya lebih baik, Pastoor menorehkan rata-rata poin terendah sepanjang karier di klub tersebut. Dia cuma memetik tiga kemenangan dalam 12 partai Liga Republik Ceko.
Pastoof juga urung membawa Slavia Prague melaju jauh di piala domestik. Mereka dikandaskan Zbrojovka Brno pada perempat final.