Tunangan Vardy Maki Suporter Cabul MU di Twitter

Sofie yang baru berusia 1 tahun menyaksikan langsung pertandingan Leichester Vs Southampton, Minggu (3/4/2016).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 05 Apr 2016, 06:30 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2016, 06:30 WIB
Pemain Leicester Jamie Vardy
Pemain Leicester, Jamie Vardy, merayakan gol ke gawang Newcastle pada laga Liga Inggris di Stadion St James Park, Inggris, Sabtu (21/11/2015). (AFP Photo/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Jakarta - Putri bintang Leicester City, Jamie Vardy menjadi korban pelecehan di jejaring sosial Twitter. Aksi tersebut membuat tunangan Vardy, Becky Nicholson, berang dan memaki balik para pelakunya.

Insiden bermula saat Nicholson mengunggah dua foto putrinya Sofia lewat Twitter. Foto tersebut diambil saat bocah 1 tahun itu ikut menyaksikan Leichester Vs Southampton di King Power Stadium, Minggu (3/4). "Hari laga! Ayo ayah," tulis Nicholson saat mengunggah foto pertama Sofia.

 

Baca Juga

  • Kisah Heroik Bek Jamaika Cetak Gol Kemenangan Leicester City
  • Hasil Lengkap Liga Inggris, Spanyol, dan Italia
  • 8 Fakta Unik di Balik Gol ke-1000 MU di Liga Inggris



Selanjutnya Nicholson juga mengunggah foto Sofia mengenakan seragam Leicester dengan tulisan "daddy" di punggungnya. Kehadiran Sofia tidak sia-sia, karena Leicester akhirnya menang 1-0.

Tunangan Jamie Vardy, Becky Nicholson, berang saat anaknya menjadi korban bully di Twitter. (latesttori.com)

Postingan tersebut segera menuai respons dari netizens. Namun alangkah marahnya Nicholson saat mendapati sebagian akun membalas dengan ucapan tidak senonoh mengenai putri kecilnya.

"Tidak ada kata-kata yang pantas untuk Anda. Anda perlu dipenjara," balas Nickholson. Sedangkan kepada akun lainnya, Nicholson membalas dengan kata-kata makian yang sangat kasar.

Mengetahui putrinya menjadi korban penghinaan, Vardy segera memotret pernyataan tersebut dan mengunggahnya lewat akun miliknya sembari menulis keterangan,  "mengejutkan dan keji".

Netizen juga ramai-ramai mengutuk para pelaku. Mereka menilai tindakan itu sama sekali tidak bermoral. Tidak lama berselang, akun pelaku yang menggambarkan diri sebagai pendukung Manchester United tersebut pun langsung non aktif.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya