Rio Haryanto Tak Bakal Hujan-hujanan di GP Rusia

Rio Haryanto akan menjalani seri keempat Formula Satu musim ini di Sochi Autodrom Circuit, Sochi, Rusia, Minggu (1/5/2016).

oleh Risa Kosasih diperbarui 29 Apr 2016, 13:50 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2016, 13:50 WIB
Rio Haryanto
Pembalap Manor Racing, Rio Haryanto (Foto: Dokumentasi Manor Racing)

Liputan6.com, Moskow - Pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto akan segera memulai balapan seri keempatnya di Formula Satu di Sirkuit Sochi Autodrom, Rusia, Minggu (1/5/2016). Dalam balapan perdananya di Eropa bersama tim F1, Rio berkesempatan mengulang catatan manis ketika masih tampil di GP 2 Series.

Baca Juga

  • 5 Fakta GP Rusia: Rio Haryanto Pernah Podium 2 di Sochi
  • Iklim Jelang GP Rusia Bikin Rio Haryanto Bersemangat
  • Bos Rio Haryanto Beberkan Karakter Sirkuit Sochi

Ketika membela Campos Racing di GP2, Rio naik podium sebagai runner-up di bawah pembalap asal Selandia Baru, Richie Stanaway. Sebetulnya dia sempat memimpin balapan di Sochi, namun akibat safety car masuk lintasan, Rio gagal menjadi juara saat Feature Race.

Sirkuit Sochi akan bersahabat dengan Rio nantinya karena cuaca menunjukkan lintasan yang berada di sekitar lokasi Taman Olimpiade tersebut diprediksi tak akan diguyur hujan selama empat hari ke depan. Seperti data perkiraan cuaca yang dirilis weather.com, Jumat (29/4/2016), Kota Sochi bakal cerah dengan suhu udara rendah, yakni 17 derajat Celsius ketika GP Rusia berlangsung.

Seperti yang diakui sang pembalap dalam situs resmi tim Manor, kepulangan Rio di Indonesia juga sebagai bagian dari adaptasi cuaca selain menghadiri acara bersama fans dan sponsor. Pria asal Solo ini harus terbiasa dengan kelembaban udara yang tinggi karena setelah ke Rusia, dia akan menetap sementara di Spanyol demi fokus menjalani balapan F1 di Eropa.

"Iklim yang juga benar-benar baik untuk pelatihan. Dengan panas dan kelembapan seperti ini berarti saya dapat bekerja maksimal, lebih dari sebelumnya," tutur Rio Haryanto.

Iklim memang menjadi fokus lain selain alasan teknik seputar karakter lintasan. Selain Sirkuit Sochi memiliki tikungan unik berbentuk "U", perubahan temperatur secara drastis ketika hujan juga diperhatikan tim-tim yang akan turun di sana. Direktur Balap Manor, Dave Ryan bahkan sempat memperkirakan dua pembalap Manor, Pascal Wehrlein dan Rio turun di lintasan basah.

"Setelah Rusia, saya akan menetap di Spanyol agak lama. Di sana seperti rumah kedua bagi saya, dan pelatih saya juga berasal dari Spanyol," ungkap Rio Haryanto.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya