Strategi Ban Jadi Modal Rio Haryanto di GP Rusia

Rio Haryanto akan memulai seri keempat Formula Satu di Sirkuit Sochi Rusia, Minggu (1/5/2016).

oleh Risa Kosasih diperbarui 01 Mei 2016, 14:10 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2016, 14:10 WIB
Ungkap Strategi Ban,Rio Haryanto Optimis Finis Bagus di GP Rusia
facebook.com/ManorRacing/

Liputan6.com, Sochi - Rio Haryanto akan memulai seri keempat Formula Satu di Sirkuit Sochi Rusia, Minggu (1/5/2016) pada posisi ke-21. Dia unggul dari pembalap Sauber-Ferrari, Marcus Ericsson yang akan start di urutan terakhir setelah Rio mencatatkan waktu terbaiknya, satu menit 39,463 detik.

Baca Juga

  • Wasit Persipura Vs Persija, Bek Tengah Jebolan Piala Soeratin
  • GP Rusia: Rosberg Pole Position, Rio Start di Posisi 21
  • Duel Greysia / Nitya dan Pasangan Jepang Cetak Rekor Dunia

Rio bahkan sempat berada di puncak daftar top speed saat sesi latihan bebas ketiga. Kecepatan pemuda 23 tahun itu di Sirkuit Sochi, yakni 327,7 km/jam, lebih cepat dari dua Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen.

"Sebuah sesi menarik bagi kami, rasanya kami telah selangkah lebih maju dan mendekati para peserta lain di sekeliling kami dibandingkan dengan balapan-balapan sebelumnya," tutur Rio seperti yang dilansir dari akun Facebook Manor, Minggu (1/5/2016) pagi tadi.

Rio mengaku seharusnya pada lap terakhir di mobil MRT05 bisa lebih baik lagi. Baginya, kehilangan 0,2 detik saat sesi kualifikasi terakhir merupakan sebuah kerugian dan harus diperbaiki. Dia juga mengakui fokusnya saat ini adalah bisa start mulus, apalagi dengan panjangnya lintasan menuju tikungan pertama di Sirkuit Sochi.

"Saya terhambat traffic dan kehilangan sekitar 0,2 detik di sektor terakhir, jadi cukup mengecewakan tidak mendapat clean lap" kata Rio.

"Kemudian mengekstrak potensi maksimum dari mobil. Sejumlah long run kami pada hari Jumat terlihat positif jadi dengan manajemen ban yang bagus, saya berharap dapat menjalani balapan yang solid!" tutur Rio.

Sementara itu, Racing Director Manor, Dave Ryan mengatakan hasil kualifikasi kemarin adalah bayaran yang setimpal dengan kerja keras yang dibangun sejak awal musim, termasuk strategi pemilihan ban untuk dua pembalapnya Rio dan Pascal Wehrlein.

"Usai final practice pagi tadi kelihatan kalau kerja keras semalam telah terbayar pada kami tapi kami agak banyak berjuang di sesi kualifikasi ketika suhu dingin membuat ban lebih sulit dikendalikan dengan baik," tutur Ryan.

"Ban kami berkembang di tiap lap jadi ini menjadi pertanda baik untuk balapan besok dan mudah-mudahan dapat menikmati persaingan yang baik dengan mobil di sekeliling kami," kata Ryan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya