Liputan6.com, Balikpapan - Nama gelandang serang asal Jepang, Shohei Matsunaga, kembali menggema di sepak bola Indonesia. Itu tak lepas dari penampilan gemilangnya bersama Persiba Balikpapan di Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo.
Persiba boleh masih terdampar di posisi ke-14 dari 18 peserta TSC 2016 hingga pekan ke-9. Tapi, Matsunaga tetap menunjukkan konsistensi permainan yang luar biasa.
Hingga pekan ke-9, eks pemain Persib Bandung ini berhasil mengemas 5 gol dan berada di posisi ketiga daftar top skorer sementara TSC 2016. Dia di belakang Luis Junior (Barito Putera, 10 gol) dan Pablo Rodrigues (Madura United, 6 gol). Dengan 5 gol yang telah dikoleksinya, Matsunaga menyumbang 50 persen total gol Beruang Madu - julukan Persiba, yakni 10 gol.
Baca Juga
- Ferguson Tunggu Ronaldo dan Nani demi Memberi Pelukan Hangat
- Portugal Juara Euro 2016, Begini Reaksi Putra Angkat Ronaldo
- Mahalnya Ketampanan Ronaldo, Ini Rincian Harganya
Ketajaman Matsunaga tak lepas dari kecerdikan pelatih Jaino Matos yang menempatkannya sebagai penyerang murni. Padahal, posisi aslinya adalah gelandang serang. Matos menilai Matsunaga memiliki insting yang tajam dalam mencetak gol sehingga laik dipasang lebih ke depan.
Dalam hal statistik menunjukkan bahwa Matsunaga sangat pas dipasang sebagai penyerang murni. Selain sudah mengemas 5 gol, dia juga memiliki atribut sebagai juru gedor lawan. Matsunaga memiliki akurasi tembakan mencapai 74%. Bahkan, dia melengkapinya dengan dribel sukses mencapai 100%. Dribel sukses adalah aksi dalam melewati pemain lawan saat membawa bola.
Selain itu, Matsunaga juga bukan penyerang yang egois. Dia tetap memberikan kesempatan kepada rekan lainnya untuk mencetak gol bila kondisinya tidak memungkinkan. Itu terlihat dari sejumlah operan yang dia lakukan. Sejauh ini akurasi operan yang telah dia lepaskan mencapai 62%.
Sebagai seorang penyerang yang memiliki kelincahan dan olah bola di atas rata-rata, Matsunaga jelas menjadi incaran defender lawan. Untuk menghentikan akselerasi dan kecepatannya saat melakukan tusukan ke area pertahanan lawan, cara satu-satunya adalah "menjatuhkannya". Tak pelak, dia adalah salah satu penyerang yang paling sering dilanggar sebanyak 15 kali.
Sebelum berlabuh ke Persiba, Matsunaga merupakan pilar dari Persegres Gresik United. Dia membela klub asal Gresik tersebut selama 3 tahun yakni pada 2012-2015. Dia mengemas 12 gol dari 45 laga. Sebelumnya, namanya sempat menjadi pujaan publik Bandung saat memperkuat Persib pada 2011-12.
Bagi Matsunaga, Persiba adalah klub baru tapi lama. Ini merupakan untuk kedua kalinya dia bergabung bersama Beruang Madu. Seperti diketahui, usai dari Persib, dia berlabuh ke Persiba dan bermain pada 2012-13. Dia melahap 33 laga dan mengemas 8 gol. Setelah itu, Matsunaga menjajal peruntungan di Gresik bersama Persegres GU selama tiga musim.
Matsunaga memutuskan kembali memperkuat Persiba karena keberadaan Bima Sakti sebagai pemain senior sekaligus asisten pelatih. Negosiasi sempat berjalan alot terkait nilai kontrak, Tapi, pada akhirnya dia mengangguk dan salah satu faktornya adalah Bima Sakti.
Maklum saja, Bima Sakti adalah rekannya saat bermain di Persegres GU. Matsunaga merasa nyaman kembali satu tim bersama Bima Sakti. Matsunaga bukan pemain sembarangan. Dia pernah merasakan gemblengan di Jerman saat memperkat tim cadangan Schalke 04 atau disebut Schalke 04 II dalam kuruan 2008-2010. Dia tampil 18 kali dan mencetak 2 gol.
Data Matsunaga
Nama lengkap: Shohei Matsunaga
Lahir: Mishima, Shizuoka (Jepang), 7 Januari 1989
Posisi: Penyerang murni (aslinya gelandang serang)
Klub: Persiba Balikpapan
Nomor kostum: 18
Karier klub:
2016 - ... : Persiba Balikpapan
2013-2016 : Persegres GU
2012-2013 : Persiba Balikpapan
2011-2012 : Persib Bandung
2010-2011 : Ehime
2008-2010 : Schalke 04 II
(I. Eka Setiawan)